Subang – Book Mates Community menggelar kegiatan Tadarus Literasi di Pendopo Alun-Alun Subang, Rabu (26/3/2025) sore.
Acara ini menjadi ruang belajar, literasi, dan silaturahmi bagi anak muda Subang yang memiliki minat terhadap buku dan diskusi intelektual.
Kegiatan diawali dengan sesi membaca buku secara hening, di mana peserta diberikan kesempatan untuk fokus menyerap isi buku masing-masing. Setelah itu, mereka berbagi wawasan dan refleksi dari bacaan yang telah mereka pilih.
Ketua Book Mates Community, Isa Hotoman Nurjaman, mengatakan bahwa Tadarus Literasi merupakan upaya komunitasnya untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan anak muda.
“Kami ingin menciptakan ruang di mana anak muda bisa menikmati membaca, sekaligus berdiskusi secara terbuka tentang isi buku yang mereka baca. Ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi yang memiliki minat sama di bidang literasi,” ujar Isa, saat sambutan.
Dengan konsep sederhana namun bermakna, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi rutinitas bagi anak muda Subang untuk terus mengembangkan budaya literasi.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi berbagi, di mana peserta menyampaikan isi serta wawasan yang mereka peroleh dari buku yang dibaca.
Salah satu peserta, Elfri dari Forum Anak Gotongroyong, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini bagus ya, jadi ada tempat kita membaca bareng-bareng. Kadang kalau baca sendirian di rumah suka kurang fokus, tapi kalau di sini suasananya lebih mendukung,” kata Elfri.
Ia sendiri memilih membaca buku The Alpha Girls dalam sesi tersebut.Kegiatan seperti ini dinilai penting untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan anak muda, terutama di era digital yang sering kali membuat generasi muda lebih akrab dengan gawai dibandingkan buku fisik.
Dengan adanya Tadarus Literasi, peserta diharapkan dapat menemukan kembali kesenangan dalam membaca serta memperluas wawasan mereka.
Isa Hotoman Nurjaman menambahkan bahwa Book Mates Community akan terus mengadakan kegiatan serupa secara rutin.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tetap, mungkin dengan konsep yang lebih variatif agar semakin menarik bagi peserta,” ujarnya.
Selain membaca dan berdiskusi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para peserta yang memiliki minat yang sama terhadap literasi.
Dengan bertemu dan berdiskusi, mereka bisa saling bertukar rekomendasi buku dan memperluas perspektif mereka dalam membaca.
Pendopo Alun-Alun Subang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dianggap sebagai tempat yang strategis dan nyaman untuk berkumpul.
Suasana yang terbuka dan asri memberikan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan bagi peserta.
Dengan adanya inisiatif seperti Tadarus Literasi, diharapkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, terus meningkat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga berbagi ilmu, berdiskusi, dan membangun jejaring sosial yang positif.