JAKARTA – Ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) memperlihatkan bahwa DKI Jakarta semakin berkembang sebagai destinasi olahraga, salah satunya melalui penyelenggaraan lomba maraton. Kegiatan ini diyakini mampu meningkatkan sektor pariwisata di DKI Jakarta. Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah menyelesaikan seluruh simulasi dan persiapan menjelang hari pelaksanaan lomba, sehingga diharapkan acara berjalan dengan lancar tanpa kendala, termasuk kelancaran lalu lintas meski beberapa ruas jalan akan ditutup mulai pukul 03.00 WIB hingga dibuka kembali pada pukul 11.30 WIB.
“Kami meyakini pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon 2025 akan berjalan dengan baik. Jumlah peserta yang mencapai 31 ribu adalah luar biasa dan memecahkan rekor, bahkan peserta kategori maratonnya juga mencapai 4.000. Ini menunjukkan Jakarta betul-betul menjadi destinasi olahraga, salah satunya melalui pelaksanaan maraton,” ungkap Pramono Anung pada jumpa pers di sela-sela Race Expo, pada Kamis (26/6/2025), dikutip dari metrotvnews.com.
Selanjutnya, Nixon LP Napitupulu sebagai Direktur Utama BTN berharap agar BTN Jakim 2025 dapat terlaksana sesuai dengan tagline 4S (Steril, Secure, Safety, dan Smooth), sehingga lomba ini bisa naik kelas menjadi Platinum berdasarkan penilaian dari World Athletics Label.
“Penyelenggaraan yang baik dan rapi akan membuat apresiasi terhadap acara ini semakin baik. Mudah-mudahan bisa diwujudkan pada Minggu, sehingga nama Jakarta menjadi semakin baik, besar, dan menjadi destinasi wisata olahraga dunia,” ujar Nixon LP Napitupulu.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 yang akan digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta mulai berdatangan untuk mengikuti sesi pengambilan race pack. Kegiatan ini berlangsung di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, mulai Kamis, 26 Juni hingga Sabtu, 28 Juni 2025. Pengambilan race pack dan Race Expo pada Kamis dan Jumat, 26-27 Juni, buka dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Sedangkan untuk sesi terakhir pada Sabtu, 28 Juni, dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Ketentuan untuk Race Pack Expo
Di dalam race pack expo, terdapat sejumlah persyaratan dan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh peserta yang akan mengambil race pack, antara lain:
Race pack hanya bisa diambil pada waktu dan lokasi yang sudah ditetapkan, yaitu Race Expo di Balai Kartini, Jakarta, pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2025.
Peserta wajib membawa identitas resmi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Keluarga (KK), atau Paspor, beserta surat konfirmasi pendaftaran BTN Jakim 2025.
Pengambilan race pack hanya diperbolehkan bagi pelari yang telah terdaftar. Jika peserta tidak bisa hadir, maka wakil yang mengambil harus membawa surat kuasa yang bisa diunduh melalui situs jakim.id dan ditandatangani oleh pelari yang bersangkutan.
Satu surat kuasa dapat digunakan oleh perwakilan untuk mengambil race pack maksimal dari tiga pelari yang terdaftar. Selain itu, perwakilan wajib membawa kartu identitas baik milik peserta maupun dirinya sendiri.
Selain race pack, peserta juga akan menerima berbagai keuntungan lain seperti e-Racebook, asuransi, layanan photo tagging, serta medali. Untuk peserta maraton, mereka berhak memperoleh medali dengan ukiran nama serta Finisher Jersey atau jersey khusus setelah melewati garis finish. Serta, dalam kompetisi ini terdapat 65 merek dan 14 tenant F&B, mulai dari UMKM hingga yang ternama, yang menawarkan produk dan layanan mereka selama Race Expo berlangsung, lengkap dengan promo berupa diskon untuk beberapa produk tertentu saat pembayaran menggunakan QRIS di aplikasi Bale by BTN.
Selain itu, peserta dan pengunjung Race Expo disarankan menggunakan transportasi umum saat menuju lokasi pengambilan race pack dan pameran agar terhindar dari kemacetan di area keluar-masuk parkir, mengingat jumlah peserta BTN Jakim 2025 yang mencapai lebih dari 31 ribu orang ditambah dengan masyarakat umum.(clue)
Cecep Muhamad Yusup