JAKARTA – Asosiasi Sepakbola Norwegia (NFF) menyatakan penolakan terhadap pertandingan melawan Israel yang dijadwalkan pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Hal ini buntut konflik yang telah terjadi di Gaza.
Dikutip dari Jerusalem Post, FIFA telah mengumumkan kelompok pertandingan untuk babak kualifikasi pada Jumat (13/12/2024) pekan lalu.
Norwegia tergabung dalam Grup 1 bersama Israel, Estonia, dan Moldova pada babak kualifikasi, dengan pertandingan tandang dijadwalkan pada 26 Maret 2025 dan pertandingan kandang pada 11 Oktober 2025.
“Asosiasi Sepakbola Norwegia mendukung pemerintah Norwegia dalam tuntutannya untuk segera mengakhiri serangan yang tidak proporsional terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza,” kata Klavaness, dilansir dari i24News Francais.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan NFF, presiden Asosiasi Sepakbola Norwegia, Lise Klaveness, menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap korban yang terdampak oleh konflik di Gaza.
“Hasil undian ini sulit bagi kami, selain dari aspek olahraga semata. Tak seorang pun dari kami dapat bersikap acuh tak acuh terhadap serangan tidak proporsional yang telah dilakukan Israel terhadap penduduk sipil Gaza dalam jangka waktu yang lama,”
NFF juga meminta kepada UEFA, badan pengatur sepakbola Eropa, untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
Klaveness menambahkan, Israel layak diberikan sanksi akibat melancarkan perang di Gaza yang kini sudah menewaskan lebih dari 45 ribu orang.
Keputusan ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama di dunia olahraga internasional, yang berperan dalam menciptakan ruang untuk dialog meskipun situasi politik dan sosial yang kompleks.(Clue)