Bupati Subang Tegaskan Komitmennya Majukan Pariwisata Lewat Pembangunan Infrastruktur dan Penertiban Pungli

SUBANG – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, atau yang akrab disapa Kang Rey, menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Subang melalui berbagai langkah konkret. Salah satunya ia ungkapkan saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus PHRI di Aula Pemda Subang pada Rabu (24/4/2025).

Dalam sambutannya, Kang Rey menekankan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya akses jalan menuju destinasi wisata, menjadi prioritas utama pemerintahannya tahun ini.

“Kenapa saya banyak alokasikan anggaran untuk pembangunan jalan? Karena saya ingin akses ke tempat wisata di Subang ini tertata dengan baik. Keluhan masyarakat soal jalan rusak menuju objek wisata harus kita atasi,” ujar Kang Rey.

Menurutnya, keberadaan jalan yang baik tidak sekadar sebagai fasilitas pendukung, tetapi merupakan faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Akses yang mudah dan nyaman diyakini akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal.

Janjikan Sekertariat

Selain infrastruktur, Kang Rey juga menyoroti kondisi organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Subang yang hingga kini belum memiliki sekretariat tetap. Ia menyayangkan hal tersebut, mengingat kontribusi PHRI terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup signifikan.

“Jujur saya heran. Organisasi sebesar PHRI, yang jelas-jelas memberi dampak ekonomi dan kontribusi keuangan ke daerah, tapi belum punya sekretariat. Sementara organisasi lain yang belum tentu jelas kontribusinya malah difasilitasi penuh,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa ini bukan sekadar janji politik, melainkan bentuk komitmen dan keadilan dari pemerintah daerah.

“Kalau target pajak tahun ini bisa tembus 200%, saya bangun sekretariat PHRI. Ini bukan janji politik, ini logika keadilan. Dan kalaupun belum tercapai, nanti kita hitung bareng-bareng. Saya tetap cari solusinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti persoalan pungutan liar (pungli) dan premanisme yang masih menjadi hambatan serius dalam pengembangan pariwisata dan investasi di Subang. Ia mencontohkan kasus pungli di kawasan wisata Capolaga, yang langsung ditangani secara cepat oleh Pemkab Subang.

“Jangan ragu untuk melapor. Soal pungli Capolaga kemarin, kita selesaikan. Alhamdulillah akhirnya berakhir dengan kekeluargaan. Tapi prinsip saya jelas, kita tindak tegas! Kita tidak mau investor lari dari Subang karena ulah preman,” tegas Kang Rey.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus berupaya menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi wisatawan maupun investor.

“Kita harus ciptakan iklim yang aman dan ramah untuk wisatawan dan investor. Jangan sampai ada yang merasa tidak nyaman datang ke Subang. Semua pihak harus mendukung upaya ini,” ujarnya.

Disparpora Dukung Komitmen Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparpora) Subang, Nenden Setiawati, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen dan perhatian penuh Bupati terhadap pengembangan sektor pariwisata.

“Kami di Disparpora merasa sangat terbantu dengan perhatian Bapak Bupati. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mendorong sektor pariwisata agar bisa menjadi penggerak ekonomi daerah,” katanya.

Ia menambahkan bahwa berbagai event yang akan digelar ke depan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya memberi dampak positif bagi sektor perhotelan dan restoran.

Sementara itu, Ketua PHRI Subang, Hj. Ratna Setiawan, menyambut baik komitmen yang disampaikan Bupati. Ia berharap sinergi antara PHRI dan pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan demi memaksimalkan potensi lokal.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Kang Rey. Ini momentum baik bagi PHRI untuk lebih kuat, profesional, dan berkontribusi lebih besar dalam memajukan pariwisata Subang,” ujarnya.

Ratna juga menekankan bahwa industri perhotelan dan restoran selama ini telah berperan besar dalam membuka lapangan kerja, mendorong pertumbuhan UMKM lokal, serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Subang.(adv/clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *