Danantara Serap 40 Ribu Ton Gula Petani, Negara Hadir Jaga Harga

JAKARTA – Pemerintah melalui PT Danantara Asset Management (Danantara) telah menyerap 40 ribu ton gula petani dengan dukungan dana sebesar Rp1,5 triliun. Program ini digulirkan untuk melindungi harga gula petani yang terancam jatuh akibat stok menumpuk dan pasar yang tidak mampu menyerap seluruh produksi.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan, kebijakan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi kesejahteraan petani tebu.

“40 ribu ton sudah dibeli secara bertahap. Intinya bukan semua gula petani dibeli Danantara, tapi yang tidak diserap pasar, negara hadir membeli itu. Dengan begitu harga petani tetap terjaga dan kesejahteraan mereka terlindungi,” ujar Sudaryono di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Penyerapan ini didanai melalui Danantara dan disalurkan kepada BUMN pangan, yakni ID FOOD serta Sinergi Gula Nusantara (SGN), yang bertindak sebagai offtaker. Dari total dana Rp1,5 triliun, gula yang dibeli berupa gula kristal putih (GKP) hasil panen petani tebu dalam negeri.

Kebijakan ini diharapkan bisa menstabilkan harga gula di tingkat petani, yang sebelumnya tertekan akibat lambatnya serapan pasar. Pemerintah tidak ingin petani mengalami kerugian dan beralih ke komoditas lain hanya karena harga gula anjlok.

Selain menjaga harga, program serapan gula ini juga penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Pemerintah berupaya memastikan stok gula konsumsi rakyat tetap tersedia, sekaligus menekan potensi kerugian akibat masuknya gula rafinasi ke pasar tradisional.
Sudaryono menambahkan, program ini akan terus dievaluasi.

“Kalau diperlukan, serapan bisa ditambah agar gula petani tidak menumpuk di gudang,” katanya.

Dalam beberapa bulan terakhir, petani tebu mengeluhkan hasil panen mereka sulit terserap oleh pasar. Kondisi itu menyebabkan harga gula di tingkat petani turun di bawah harga acuan.

Dengan adanya serapan oleh Danantara, pemerintah berharap petani kembali mendapat kepastian harga dan termotivasi untuk terus menanam tebu di musim berikutnya. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *