Jakarta — Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 resmi digelar pada 15 –19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD), Tangerang.
Mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, ajang pameran dagang internasional terbesar di Indonesia. Acara ini menjadi momentum strategis bagi pelaku usaha nasional untuk menembus pasar global.
Dalam gelaran tahun ini, sebanyak 1.619 peserta dari berbagai sektor usaha turut ambil bagian, dengan kehadiran 8.045 pembeli dari 130 negara.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Subang. Melalui partisipasinya, Dekranasda Kabupaten Subang menghadirkan produk-produk unggulan UMKM lokal, seperti
- KJL ID kerajinan lampu hias limbah paralon dari desa Wantilan kecamatan Cipeundeuy
- Evan art gallery, kerajinan patung kayu dari kecamatan pagaden
- Alam Sari, olahan makanan serbananas dari kecamatan jalan cagak
- Alfiber, tas dan dompet dari serat daun nanas dari kecamatan Cijambe
- Syazana ecoprint, fashion ecoprint dari kecamatan Sagalaherang
- Batik Ganasan dari kecamatan Kecamatan Binong
- UPPKA Mandala, tas anyam plastik dari kecamatan tambakdahan
- Kantina Handmade tas Rajut dari Kecamatan Subang
- Ghandale Perfume kelurahan Cigadung Kecamatan Subang
- Beras organik desa sukamandi Kecamatan Sagalaherang
Komitmen Subang Dorong UMKM Lokal ke Panggung Internasional
Keikutsertaan ini menjadi wujud nyata komitmen Kabupaten Subang dalam mendukung promosi produk kreatif daerah ke kancah internasional.
Dalam hal ini Dekranasda kabupaten Subang di bawah binaan ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Subang, Ibu Ega Anjani Reynaldy S.IP, melalui bendahara Dekranasda Kabupaten Subang yang juga JF. Analis Kebijakan Ahli Muda bagian perekonomian setda Kabupaten Subang Ibu Susi Juliawatie, SE.,M.Si menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif Dekranasda dalam ajang nasional bergengsi tersebut.
“Kami sangat bangga bisa turut serta dalam Trade Expo Indonesia 2025. Allhamdulilah stand kami terlihat di kunjungi dan do borong oleh warga berbagai dunia Ini adalah kesempatan emas bagi UMKM Kabupaten Subang untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk unggulan, dan membuka peluang ekspor ke pasar global,” ujar susi.
Susi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Kami berharap partisipasi ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan berani tampil di panggung internasional,” tambahnya.
TEI 2025 menghadirkan berbagai program pendukung seperti business matching, trade missions, dan business counseling, untuk memperkuat koneksi bisnis serta memberikan informasi terkini seputar perdagangan dan investasi.
Dekranasda Kabupaten Subang membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing dan berkontribusi dalam mendorong ekonomi nasional melalui jalur ekspor dan promosi internasional. (clue)
Cecep Muhamad Yusup