Jogja Fashion Parade kembali di gelar pada tanggal 18-19 maret 2023 di Sleman City Hall. Ajang pamer karya busana itu diisi oleh beberapa desainer tanah air, salah satunya Dede Yogi Darsita yang mengusung busana dengan Motif Batik Kuntilanak.
Mahasiswa semester 4 dari Prodi Tata Rias ISBI Bandung ini menciptakan motif yang terinspirasi dari hantu atau mitologi kuntilanak. Dede mengatakan jika Kuntilanak tidak hanya sekadar hantu perempuan berambut panjang.
“Kuntilanak itu di beberapa cerita digambarkan seorang Ibu yang ingin sekali merawat anak (menculik anak dikala maghrib, ada juga yang menyebutnya jelmaan peri dan banyak lagi,” ujar pria asal Subang ini.
Gambaran sosok Ibu dengan sudut pandang makhluk mitologi atau hantu yang ingin Ia sampaikan. Motif kuntilanak yang diusung menggunaan teknik printing dengan busana siluet A. I dan O. Motif ini ia kembangkan dari tahun 2018 dan untuk pertama kalinya direaliasasikan di JFP 2023.
Ia pun mengatakan, motif kuntilanak ini sempat ditertawakan dan dipandang sebelah mata oleh lingkungannya.
“Sempat ditertawakan, kenapa harus kuntilanak? Kok aneh sih?” ungkapnya kepada Cluetoday.
Tapi Dede percaya dirinya bisa mengembangkan motif hantu-hantuan ini menjadi enak dilihat, tidak menyeramkan dan menjadi signature koleksi Dede Yogi Darsita.
Dede berharap ke depannya ia bisa membuat motif batik kuntilanak ini dengan teknik batik cap dan batik tulis sehingga bisa diproduksi masal. (clue)