NEW YORK — Ratusan diaspora Indonesia di Amerika Serikat menyatakan rasa bangga dan antusias menyambut Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Sejak Sabtu (20/9) malam waktu setempat, masyarakat Indonesia yang tinggal di berbagai kota di Amerika berkumpul di sekitar hotel tempat Presiden menginap. Mereka menyambut hangat kedatangan Kepala Negara dengan yel-yel “Indonesia… Indonesia…” serta menampilkan tarian dan pakaian adat Nusantara.
Salah seorang mahasiswa Indonesia di Columbia University, Glory Lamria, mengaku merasa bangga dapat melihat langsung Presiden hadir di New York.
“Kami senang Presiden Prabowo datang ke New York dan akan berpidato di PBB. Ini kesempatan penting agar suara Indonesia terdengar kembali di forum internasional setelah cukup lama tidak hadir,” ujar Glory, mengutip dari Metrotvnews, Minggu (21/9/2025).
Senada, perwakilan mahasiswa dari New York University menyebutkan bahwa pidato Presiden di PBB diharapkan membawa pesan perdamaian dan komitmen Indonesia terhadap isu global.
“Kami berharap Presiden bisa menegaskan sikap Indonesia soal Palestina dan juga menjamin keamanan diaspora Indonesia di luar negeri,” kata salah satu mahasiswa, dikutip dari Metrotvnews.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada Selasa, 23 September 2025, dengan posisi sebagai pembicara ketiga di Sidang Umum PBB. Dalam pidatonya, Kepala Negara diperkirakan akan menyinggung isu-isu strategis dunia, termasuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, perdamaian global, serta peran Indonesia dalam memperkuat kerja sama antarbangsa.
Menurut laporan Okezone News, antusiasme diaspora yang hadir juga disertai doa agar pemerintah dapat memperhatikan kepentingan warga negara Indonesia di luar negeri. Mereka menilai, kehadiran Presiden di New York menjadi momentum penting untuk mengangkat aspirasi diaspora di panggung dunia.
Sementara itu, suasana di sekitar hotel Presiden di Manhattan tampak meriah. Anak-anak diaspora mengenakan busana adat dari berbagai daerah, bahkan ada yang memberikan karangan bunga sebagai simbol penghormatan.
Sidang Umum PBB tahun ini menjadi salah satu agenda penting diplomasi Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo sekaligus menandai kembalinya Indonesia di forum internasional setelah sekitar satu dekade absen dari daftar pembicara utama. (clue)

