SUBANG—77 hari jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Subang, pasangan H. Ruhimat-Aceng Kudus (JIMAT-AKU) kembali mendapatkan dukungan dari elemen guru ngaji. Para guru ngaji tersebut tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Subang.
FKGN menilai, kepemimpinan Ruhimat di periode sebelumnya perlu dilanjutkan. Para guru ngaji yang dikenal sebagai pendidik anak-anak umat muslim ini, Ruhimat memberikan perhatian lebih kepada mereka.
“Beliau (Kang Jimat) tidak diragukan lagi kapasitasnya dalam membangun daerah, kini memilih maju melanjutkan pengabdian menuju program Jawara 2. Bagi FKGN Subang Ini pertaruhan besar. Kami siap mengawal untuk memenangkan Jimat-Aku, ” ungkap Ketua FKGN, Imas Aisyah, Selasa (10/09/24).
Salah satu kebijakan Ruhimat adalah memberikan insentif honor kepada guru ngaji. Di periode lalu, guru ngaji mendapat Rp 600 ribu per 6 bulan sebagai kadeudeuh atas dedikasinya mengajar. Insentif tersebut mengalami kenaikan 25 persen dibanding bupati sebelum Ruhimat.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Subang untuk mendukung H.Ruhimat -Aceng Kudus agar menang di Pilkada. Sosok ini yang dibutuhkan Kabupaten Subang,” harap Imas dengan nada optimis.
Dukungan dari FKGN ini, menambah kekuatan Ruhimat di Pilkada. Sebelumnya, Ia telah memegang kekuatan dari kelompok Partai Politik. Sebagai pengusung terdapat trio partai, Gerindra, Demokrat, dan PAN. Ditambah partai pendukung dari 11 partai non-parlemen.
Menurut Tim Pemenangan JIMAT-AKU, H. Syawal, mengalirnya dukungan dari elemen masyarakat dan kelompok keagamaan, sebagai bukti apresiasi terhadap visi-misi dan program Ruhimat. Berpasangannya Ruhimat dengan Aceng Kudus, saling melengkapi. Karena Aceng Kudus punya pengalaman memimpin DPRD.
“Fakta fakta seperti ini bagi kami menggembirakan dan sangat positif dalam memetakan agenda pemenangan pasangan H. Ruhimat -Aceng Kudus,” ujarnya, Selasa (10/9).
Menurutnya, dukungan dari FKGN menjadi nilai sebagai bentuk dukungan yang berbasis pada kesadaran rasional. Bukan paksaan. Dukungan tersebut bersifat partisipatif.
“Program dan visi misi ini disampaikan Pasangan JIMAT-AKU dalam berbagai bentuk pertemuan dengan warga masyarakat. Warga mudah memahami dan dapat mencerna dengan dan cepat ide ide yang ditawarkan pasangan ini,” jelasnya. (adv/clue)