SUBANG – Menjelang mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Subang terus melakukan persiapan untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2024.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Asep Setia Permana, sudah menyiapkan 35 Posko Mudik dan 100 personel untuk mengatur jalannya arus mudik. Selain itu, Dishub Subang juga mensiagakan petugas Area Traffic Control System (ATCS) yang terintegrasi dengan kamera pemantau CCTV yang tersebar di 41 titik di 9 simpang.
“Dalam hal pengaturan kelancaran mudik lebaran tahun ini dan seperti biasa bergabung dengan pihak Kepolisian sebagai Koordinatornya bersama TNI & Instansi lainnya,” ujar Asep kepada Cluetoday (02/04).
Pihaknya memperkirakan 10 ribu kendaraan per hari akan keluar-masuk Subang di momen mudik lebaran. Terjadi peningkatan 70 persen dari tahun lalu. Selain itu, sambung Asep, banyak kendaraan pemudik yang masuk Subang dan melanjutkan perjalanan menuju arah Jawa Tengah atau Jakarta.
Tahun ini, puncak arus mudik lebaran diperkirakan terjadi rentan tanggal 6-9 April 2024. Untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur mudik, Ia menghimbau pemudik memilih waktu mudik sebelum tanggal tersebut.
Terkait potensi titik rawan kemacetan arus mudik, Dishub Subang sudah memetakan kemungkinan terjadi di ruas arteri Pantura, Tol Cipali, dan jalur tengah Subang. Sedangkan di jalur selatan, yang didominasi destinasi wisata, kemungkinan terjadi kepadatan lalulintas, satu hari setelah hari raya Idhul Fitri.
Asep menghimbau kepada para pemudik untuk memperhatikan dan cek kondisi kendaraan sebelum melakukan mudik. Juga bisa menggunakan fasilitas Rest Area untuk istirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
“Apabila sudah mengantuk istirahatlah di tempat yg aman dan nyaman. Sudah disediakan rest area di setiap perjalanan,” pungkasnya. (clue)