JAKARTA – Andin Hadiyanto, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), memberikan respons terkait kontroversi seputar pemberian beasiswa kepada Mutiara Annisa Baswedan, anak dari Anies Baswedan, yang dikabarkan akan melanjutkan studi magisternya (S2) di Harvard University, Amerika Serikat.
Selain itu, isu ini juga ramai dibahas di media sosial. Karena sejumlah warganet berpendapat bahwa beasiswa LPDP seharusnya lebih diutamakan bagi mereka yang kurang mampu secara finansial.
Selanjutnya, menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyatakan dan menegaskan bahwa beasiswa LPDP tersedia bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan. Tanpa membedakan latar belakang sosial maupun ekonomi.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa skema pendanaan pendidikan dari LPDP meliputi berbagai kategori. Termasuk bagi masyarakat kurang mampu melalui Program Afirmasi. Skema ini dibuat khusus untuk peserta yang berasal dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) serta mereka yang menghadapi keterbatasan ekonomi.
“LPDP sebenarnya adalah beasiswa untuk semua orang, putra-putri terbaik bangsa. Program Afirmasi memberikan peluang lebih besar dengan persyaratan yang lebih fleksibel bagi masyarakat prasejahtera agar tetap bisa mengakses pendidikan tinggi,” ungkap Andin Hadiyanto kepada wartawan di Jakarta, pada Senin (10/6/2025).
Mutiara Baswedan Telah Diterima di Harvard, Menunggu Visa
Selain itu, terkait dengan Mutiara Annisa Baswedan, Andin menyampaikan bahwa yang bersangkutan telah diterima di Harvard University. Dan saat ini tengah menanti proses persetujuan visa pelajar dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Meski demikian, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga mengungkapkan bahwa kemungkinan kendala dalam pengurusan visa tetap ada. Mengingat situasi global yang tidak stabil.
“Kalau ternyata ada penolakan visa, kami akan bantu mencarikan alternatif, misalnya ke Inggris atau negara lain,” ucapnya.
Selain itu, Andin menyatakan bahwa LPDP terus berkomitmen menjaga prinsip meritokrasi. Dan memastikan pemerataan kesempatan dalam pemberian beasiswa kepada seluruh putra-putri unggulan Indonesia.(clue)