SUBANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang terus mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Pada Kamis (22/05/2025), DLH Subang memberikan sosialisasi dan pengenalan tentang bank sampah di Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan.
Kegiatan ini merupakan hasil inisiatif anggota BPD Desa Dawuan Kaler, Sansan Yuliansah, yang menggandeng DLH Subang untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Sosialisasi digelar di Balai RW 04 dan diikuti sekitar 32 warga dari dua RT setempat.
Dalam kegiatan tersebut, DLH Subang menghadirkan narasumber Dewi Puspita beserta tim. Mereka menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah mulai dari rumah, serta manfaat yang bisa diperoleh jika masyarakat aktif memilah dan memanfaatkan sampah.
“Bank sampah bukan hanya tempat menampung sampah, tapi juga sarana untuk menciptakan nilai tambah,” ujar Dewi Puspita.
Ia mencontohkan, sampah organik bisa diolah menjadi pupuk, eco-enzyme, bahkan produk kosmetik ramah lingkungan.
Sementara itu, untuk sampah anorganik seperti plastik dan kertas, masyarakat bisa bekerja sama dengan bank sampah induk DLH Subang atau pihak lain yang dapat memberikan keuntungan ekonomis.
Dewi menegaskan, semua bisa dimulai dari rumah dengan memilah sampah sejak dini.
DLH Subang juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dalam membentuk dan mengembangkan bank sampah di tingkat RT dan RW.
“Ini menjadi bagian dari upaya menyelesaikan persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di banyak wilayah,” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, DLH Subang dan warga Desa Dawuan Kaler menunjukkan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga yang baik, diharapkan jadi pemicu perubahan, membawa manfaat ekonomi, serta berkontribusi terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Subang.