SUBANG – Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Bank Jabar Banten (Bjb) Cabang Subang menyerahkan 990 set mebelair dan 62 set meja kursi guru untuk 9 sekolah pada Selasa (17/12/2024) di SMPN 5 Subang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Nunung Suryani, mengucapkan terima kasih kepada BJB Cabang Subang atas Bantuan yang diserahkan. Dirinya berharap BJB terus mampu mendukung berbagai program yang ada di Kabupaten Subang.
“Terima kasih pada bank Jabar yang senantiasa mensupport kegiatan Kabupaten Subang di dalam segala hal baik itu sarana pendidikan ataupun program-program pendidikan yang kita laksanakan di Kabupaten Subang,” tuturnya.
Nunung menjelaskan bahwa sarana Mebelair sangat penting dalam penunjang keberhasilan pembelajaran di sekolah dan pada saat ini untuk SMP Negeri 5 akan diserahkan sebanyak 96 meja dan kursi untuk siswa dan 10 untuk guru.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini tentunya akan meningkatkan semangat belajar para siswa. Dengan semangat siswa yang meningkat prestasi belajar pun akan meningkat,” lanjutnya.
Pj. Bupati Subang yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bahagia dan bangga lantaran sudah ada 9 SMP yang ada di kabupaten Subang menerima bantuan Mebelair untuk menunjang keberlangsungan pembelajaran,
“Saya sangat berbahagia, sangat senang dan sangat mengapresiasi kepada Bank BJB yang telah merealisasikan Tanggung Jawab Sosial Lingkungannya,” ungkap Dr. Imran.
TJSL haruslah memberikan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui penyerahan Mebelair, yang menurutnya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar anak.
Ia juga mengajak perusahaan lainnya untuk dapat mengikuti jejak BJB yang menyalurkan Program TJSL bagi dunia Pendidikan.
“Saya berharap tentunya, kepada perusahaan-perusahaan yang lain yang ada di kabupaten Subang itu, bisa bergerak bersama dalam mengatasi beragam permasalahan sosial yang ada di Subang, khususnya di bidang Pendidikan,” harapnya
Dengan bantuan yang telah diberikan, Pj Bupati Subang juga berharap secara simultan insfratruktur atau fasilitas belajar yang ada di seluruh Kabupaten Subang akan terus dibenahi, sehingga mendukung dalam peningkatan kualitas pembelajaran Siswa.
“Saya berharap setahap demi setahap dari tahun ke tahun kita secara simultan bisa memperbaiki fasilitas dan sarana pendukung, di samping Kita juga harus meningkatkan kualitas dalam pembelajaran,” jelasnya
Ia menegaskan, jika fasilitas pembelajaran tidak dapat mendukung proses belajar mengajar, maka akan disayangkan pada berbagai program guru yang sudah dibuat dengan baik, karena terdapat distorsi dalam transfer ilmu kepada para siswa.
“Saya sering sampaikan tidak ada gunanya dapat sertifikat kompetensi guru, sedangkan infrastruktur sarana pendidikan seperti itu murid tidak nyaman menerima pembelajaran. Oleh karena itu, ayo kita lakukan ini bersama-sama secara simultan paralel sehingga kedepan saya sangat optimis Subang ini akan menjadi salah satu daerah yang terbaik bahkan kita punya potensi yang luar biasa,” pungkasnya.(adv/clue)