SOLO – Keraton Kasunanan Surakarta memasuki babak baru setelah KGPH Hangabehi resmi menerima gelar Pakubuwono XIV pada Kamis malam melalui rapat keluarga besar keraton.
Lembaga Dewan Adat memimpin rapat suksesi dan menetapkan Hangabehi sebagai pewaris tahta berdasarkan garis putra tertua almarhum Pakubuwono XIII.
GRAy Wandansari menegaskan tujuan rapat untuk menjaga harmoni kerabat dan menguatkan paugeran keraton.
“Keraton perlu suasana damai agar tradisi tetap hidup,” ujar Wandansari dalam pernyataan usai rapat, Pada 14 November 2025.
Di sisi lain, kubu KGPAA Hamangkunegoro masih mempertahankan klaim pewaris tahta berdasarkan penunjukan almarhum raja.
GKR Timoer Rumbai menyampaikan kekecewaan karena proses suksesi tidak melibatkan seluruh putra dan putri raja.
Rapat suksesi mengguncang keraton karena dua kubu masih memegang legitimasi masing-masing.
Pengamat budaya memandang Hangabehi memikul tugas berat untuk meredam dualisme dan menjaga wibawa keraton.
Warga Solo berharap kepemimpinan baru mampu membawa stabilitas pada lembaga budaya tertua di kota itu.
Keraton Surakarta kini menunggu langkah awal Pakubuwono XIV untuk menyatukan keluarga besar dan memperkuat adat. (clue)

