DUBAI – Hujan deras yang mengguyur Dubai pada hari Selasa (16/4/2024) menyebabkan banjir bandang yang melumpuhkan aktivitas di kota metropolitan tersebut. Banjir melanda jalan-jalan, rumah-rumah, mal, dan bahkan Bandara Internasional Dubai, mengganggu pergerakan dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Hujan deras yang dimulai pada sore hari dengan cepat berubah menjadi badai, memicu banjir di berbagai wilayah Dubai. Video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan-jalan yang berubah menjadi sungai, mobil-mobil yang terendam air, dan orang-orang yang berjuang untuk melarikan diri dari banjir.
Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di dunia, Dubai Mall, tidak luput dari banjir. Air dilaporkan menggenangi beberapa lantai mal, memaksa toko-toko tutup dan pengunjung mengungsi. Mall of the Emirates, pusat perbelanjaan besar lainnya, juga mengalami nasib serupa.
Banjir juga menyebabkan gangguan pada sistem transportasi Dubai. Beberapa stasiun Metro terpaksa ditutup karena air menggenangi rel. Penerbangan di Bandara Internasional Dubai juga sempat tertunda karena badai dan kondisi landasan pacu yang terendam air.
Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, banjir bandang di Dubai ini dikhawatirkan telah menyebabkan kerusakan material yang signifikan. Otoritas setempat masih terus mendata kerusakan dan membantu para korban yang terkena dampak.
Banjir bandang di Dubai ini menjadi pengingat akan bahaya perubahan iklim dan semakin ekstremnya cuaca di berbagai belahan dunia. Penting bagi kota-kota besar seperti Dubai untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan infrastruktur mereka untuk menghadapi bencana alam seperti ini di masa depan. (clue)