SUBANG – Pabrik gula PG Rajawali Subang yang kini sudah tidak beroperasi menyisakan lahan tebu yang masih terus dikelola oleh para petani tebu.
Meskipun pabriknya sudah tidak Produktif, para petani masih terus mencari pundi – pundi rupiah sebagai mata pencaharian mereka.
Lahan tebu tersebut merupakan lahan HGU. Sejak bertahun – tahun yang lalu, para petani berharap lahan tersebut dapat diretribusikan menjadi lahan milik masyarakat.
Aspirasi tersebut berusaha direalisasikan oleh bupati Subang periode sebelumnya, H. Ruhimat. Dirinya telah mengajukan 53 hektar lahan untuk disertifikasi menjadi milik rakyat.
Namun Hal itu memerlukan proses yang panjang.
Untuk melanjutkan perjuangan tersebut, Kang Jimat yang kini mencalonkan kembali sebagai bupati Subang 2024 – 2029, kembali berdialog dengan para petani tebu.
“Di tengah-tengah keterbatasan akibat covid-19 di periode pertama. Alhamdulillah saya masih bisa memperjuangkan sertifikat tanah untuk warga khususnya petani di Purwadadi dan Cikaum, meski belum maksimal karena sebagian masih ada yang belum direalisasikan. Maka dari itu, realisasi sertifikasi tanah tersebut akan saya prioritaskan di masa jabatan periode kedua saya,” kata cabup dengan sebutkan Kang Jimat tersebut.
Kang Jimat berharap niatnya untuk melanjutkan perjuangan sertifikasi lahan tersebut dapat terwujud.
“Insya Allah saya siap melanjutkan periode kedua, mudah-mudahan ke depan saya akan lebih bisa maksimal dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Subang, termasuk petani tebu Purwadadi dan Cikaum,” tambahnya.
Hal itu disambut baik oleh Petani Tebu Purwadadi, Petani Tebu Cikaum dan Petani Mitra PG Rajawali yang hadir dalam kesempatan tersebut pada Sabtu (21/9/2024).
“Sebagai Bupati yang telah terbukti berhasil mensertifikasi tanah untuk rakyat di Purwadadi dan Cikaum,” kata Kasbari, perwakilan Sinder Kebun Tebu.
Ia berharap dukungannya terhadap Jimat dapat menjadi harapan bagi para petani tebu yang mengharapkan sertifikasi lahan.
“Mudah-mudahan ke depan dapat juga program bantuan untuk warga dan petani yang diantaranya ada pupuk subsidi untuk petani Tebu supaya bisa mendapatkan hasil produksi yang lebih maksimal,” pungkasnya.(Sin/clue)