Pada Subang Investment Summit 2023, Ekonom Senior Indonesia Faisal H. Basri paparkan soal Strategi Mendorong Produk Daerah yang Berdaya Saing dan Ramah Investasi.
Ia mengungkapkan Subang memiliki potensi, dan menuju Subang sebagai kawasan yang menyokong investasi subang diperlukan memiliki branding kota yang memiliki daya saing investasi di kawasan Rebana ini, ia juga menyebutkan bahwa Subang berada pada zona aman di jawa barat dalam persaingan percepatan ekonomi.
“Di Jawa Barat ini untuk Subang sudah cukup oke, dan Subang sendiri sebetulnya memiliki potensi dalam percepatan ekonomi untuk menghadapi Subang sebagai kawasan Ramah Investasi,” paparnya.
Subang Investment Summit 2023 memiliki arti strategis sebagai tindak lanjut dari arah nasional dan kebijakan Jawa Barat yang mengamanatkan Subang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasab Rebaha.
Tema yang dianut tahun ini adalah “The Gate of Investment: Subang di Kawasan Rebana”, sebuah langkah berani untuk menarik perhatian para investor guna merambah investasi di Kabupaten Subang.
Dalam suasana yang penuh antusias, acara ini berlangsung pada hari Rabu 30 Agustus 2023 ini, dibagi menjadi 3 sesi yakni sesi utama untuk pembukaan dan pemaparan materi oleh Keynote Speaker, sesi 2 diisi dengan Presentasi dari perwakilan BUMD dan Kawasan industri Di kabupaten Subang, dan sesi 3 diisi oleh One On One Meeting serta pendandatanganan MoU Signing bertempat di Sawala Ageung – Fave Hotel.
Tiga Keynote turut memukau hadirin: Menteri Kemenparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A.; Ekonom Senior, Faisal H. Basri, S.E., M.A.; dan tak ketinggalan, Kepala BP Rebana, Ir. Bernardus Djonoputro MM IAP. Acara ini juga disemarakkan oleh kehadiran tokoh-tokoh penting seperti unsur forkopimda, direksi BUMD, Akademisi, sejumlah investor, dan para pelaku usaha.
Cecep Muhamad Yusup