JAKARTA — Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri meroket ke peringkat 13 dunia dalam daftar terbaru Badminton World Federation (BWF).
Kenaikan ini pertama kali terjadi setelah mereka mencatatkan hasil impresif di turnamen internasional baru-baru ini.
Fajar/Fikri kini menempati rangking ke-13 dan otomatis menjadi ganda putra nomor dua Indonesia. Mereka menggeser posisi yang sebelumnya menempati angka 17 dunia.
“Kami tidak menyangka bisa naik ke 13,” kata Fikri seusai latihan di Pelatnas PBSI.
Dia menambahkan bahwa kerja keras, pengaturan fisik, dan evaluasi teknis membuahkan hasil saat memasuki akhir musim.
Pelatih nasional PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyebut bahwa performa Fajar/Fikri menunjukkan kematangan dan konsistensi.
“Mereka setiap hari menjaga kualitas latihan dan fokus di turnamen,” ujar Herry.
Menurut Herry, kombinasi pengalaman Fajar dan energi Fikri jadi kekuatan utama menuju posisi top-10.
Hasil Runner-Up Jadi Kunci Kenaikan Peringkat Fajar/Fikri

Data dari BWF menunjukkan bahwa naiknya ke posisi 13 terjadi setelah Fajar/Fikri meraih runner-up di salah satu turnamen alkhamir waktu lalu.
Lonjakan poin di klasemen dunia membuat mereka mampu melewati sejumlah pasangan kuat dari Jepang dan China.
Kini mereka menempati peringkat di atas beberapa pemain elite Eropa.
Pengamat bulu tangkis, Asep Hidayat, menilai bahwa pencapaian ini penting bukan cuma untuk Fajar/Fikri tetapi juga untuk sektor ganda putra Indonesia.
“Pasangan ini memberi sinyal bahwa regenerasi ganda putra berjalan baik,” katanya.
Dia menambahkan bahwa durabilitas performa akan menentukan apakah mereka dapat menembus lima besar dunia.
PBSI menyebut bahwa target jangka pendek Fajar/Fikri adalah stabil di peringkat 10 besar dan lolos ke tur akhir tahun yang hanya diisi oleh delapan unggulan.
Sekretaris jenderal PBSI, Mochamad Badrut Tamam, menyatakan dukungannya penuh untuk program pasangan ini.
“Kami akan siapkan turnamen dan latihan khusus,” katanya.
Kenaikan ke rangking 13 membuka peluang baru bagi Fajar/Fikri untuk lebih sering tampil di turno internasional besar dan meningkatkan peluang meraih gelar dunia.
Mereka sekarang fokus mematangkan strategi, meningkatkan capaian ranking, dan mengejar ambisi juara untuk Indonesia. (clue)

