Fore Coffee Catatkan Saham Perdana di BEI, Investor Antusias

JAKARTA – PT Fore Kopi Indonesia (FORE) atau Fore Coffee, secara resmi telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (14/4/2025).

Sebelumnya, perusahaan ini telah melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) yang berlangsung pada 8 hingga 10 April 2025. Dalam pelaksanaan IPO tersebut, CEO Fore Coffee, Vico Lamor, menyatakan bahwa langkah ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan bisnis perusahaan.

“Kami sangat antusiasme menyambut babak baru ini bersama para investor. Strategi yang kami implementasikan adalah investasi jangka panjang untuk memperkokoh fondasi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta bagian dari komitmen terus berinovasi memberikan kualitas kopi premium yang terjangkau,” ungkap Vico Lamor, Jakarta pada Senin (14/4/2025), mengutip dari mediaasuransinews.co.id.

Dana IPO untuk Ekspansi

Selain itu, terungkap bahwa dana yang dari penawaran umum perdana (IPO) akan di manfaatkan untuk mendukung strategi ekspansi secara nasional dan memperkuat fondasi bisnis yang berkelanjutan.

Perusahaan juga menetapkan harga IPO sebesar Rp 188 per saham. Memungkinkan penghimpunan dana sebesar Rp 353,44 miliar melalui penerbitan sebanyak 1,88 miliar saham. Jumlah saham yang terlepas tersebut mewakili 21,08% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Selanjutnya, terungkap bahwa harga saham FORE mengalami lonjakan signifikan sebesar 34,04%, mencapai batas auto reject atas (ARA) pada level Rp 252. Di sisi lain, antrian pembelian di harga tertinggi Rp 253 terlihat sangat banyak. Sampai pukul 09.04 WIB, jumlah antrian beli tercatat mencapai 2,98 juta lot saham.

Tingginya antusiasme dari para investor ritel terhadap penawaran umum ini terlihat jelas. Baik dalam mekanisme penjatahan terpusat maupun pooling. Hal ini tercermin dari tingkat oversubscribe yang mencapai 200,63 kali. Dengan jumlah investor yang berpartisipasi sebanyak 114.873 orang. Data ini berdasarkan informasi dari sistem e-IPO per tanggal 10 April 2025.

“Penawaran IPO Fore Coffee yang menarik minat banyak investor menunjukkan bagaimana produk asli dari startup lokal dapat bergema kuat meskipun terjadi ketidakpastian di pasar modal. Keputusan yang berlawanan dengan intuisi untuk melanjutkan IPO ketika pasar IHSG berada pada titik terendah sejak pandemi membuahkan hasil,” ungkap Willson Cuaca selaku Komisaris Utama Fore Coffee dan Co-Founder serta Managing Partner East Ventures pada keterangan resmi pada Jumat (11/4/2025), mengutip dari investor.id.

Dana untuk 3 Keperluan Utama Fore

Kemudian, dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk tiga keperluan utama. Sebanyak Rp 275 miliar dari total dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan outlet Fore Coffee. Dengan rencana pembukaan 140 outlet kopi baru di seluruh Indonesia secara bertahap dalam dua tahun ke depan.

Selain itu, Rp 60 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan lini bisnis baru. Yakni pembukaan outlet donat yang dikelola oleh anak perusahaan. Sementara itu, sisa dana sekitar Rp 18,44 miliar untuk memenuhi kebutuhan modal kerja operasional dan mendukung kelancaran aktivitas bisnis sehari-hari.

Selain itu, Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas akan berperan sebagai joint lead underwriter. Yang berfungsi sebagai penghubung antara investor dan pasar modal. Wilson Cuaca juga menyatakan bahwa IPO ini menjadi bukti bahwa startup Indonesia dapat tumbuh dengan pengelolaan yang baik dan profitabilitas yang berkelanjutan.

“Misi ke depan Fore Coffee adalah membuat Indonesia bangga. Melantai di bursa adalah langkah awal. Kita akan menjadi pemenang dan tuan rumah di negara sendiri, lalu akhirnya dari Indonesia ke dunia,” pungkasnya.(clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/imbas-tarif-trump-rupiah-sentuh-level-terendah-rp17-000-us-di-pasar-ndf/

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *