Gara – gara Judi Online, Istri Bakar Suami Hidup – hidup

MOJOKERTO – Briptu RDW (27), seorang polisi di Mojokerto harus tewas dengan luka bakar 90% disekujur tubuhnya. Lebih memprihatinkan lagi, ia tewas ditangan istrinya sendiri Briptu FN (28) yang juga seorang polisi.

Selain sama – sama polisi, Briptu FN dan Briptu RDW berasal dari kampung yang sama di Dusun Sambong, Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Namun, Briptu FN adalah polwan yang sehari-hari berdinas di Polres Mojokerto Kota, sedangkan korban Briptu RDW dinas di Polres Jombang.

Ancaman Berujung Maut

Peristiwa terjadi di tempat tinggal pasangan anggota polri tersebut di Asrama Polisi (Aspol) nomor J1, Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024).

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Marunduri mengatakan kejadian bermula saat sang istri melakukan pengecekan ATM milik suaminya yang mendapat gaji ke – 13. Daniel menyebutkan gaji ke – 13 milik suaminya yang seharusnya berjumlah Rp 2,8 juta hanya tersisa Rp 800 Ribu.

“Pelaku menghubungi korban untuk menanyakan penggunaan uang tersebut dan menyuruh korban pulang,” kata AKBP Daniel.

Sebelum korban sampai di rumah, pelaku membeli bensin dalam botol air mineral dan membawanya ke asrama.

Kemudian pelaku menyimpan botol berisi bensin di atas lemari teras rumah dan mengirim foto korban dengan ancaman, jika tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar.

“ART disuruh pelaku untuk mengajak anak-anak korban bermain di luar rumah. Pukul 10.30 WIB korban pulang dan diajak masuk oleh terduga pelaku ke dalam rumah lalu mengunci pintu,” tutur Daniel.

Pelaku, kata Daniel, lantas menyuruh korban mengganti kaus lengan pendek dan celana pendek, kemudian terjadi cekcok mulut.

“Tangan kiri korban diborgol dan dikaitkan ke tangga di garasi. Korban disiram bensin oleh pelaku lalu menyalakan korek api dan membakar tisu, dan (api) menyambar tubuh korban yang sudah berlumur bensin,” bebernya.

Korban yang terbakar berteriak meminta tolong. Beruntung, ada saksi yang mendengar teriakan korban kemudian berusaha memadamkan api.

“Saksi melaporkan kejadian kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama,” jelasnya.

Tubuh korban pun mengalami luka bakar hingga 90%. Kondisinya sempat kritis lalu mengembuskan napas terakhir.

“Pada pukul 12.54 WIB tadi (korban) dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.

Motif Pelaku

Penanganan kasus ini telah diambil alih Polda Jatim dari Polres Mojokerto Kota.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan usai padam, Briptu FN segera membawa korban ke RSUD Mojokerto. Saat penanganan medis tersebut, ia sempat meminta maaf kepada suaminya.

“Jadi FN ini juga memiliki tanggung jawab yang besar, ya untuk menolong yang bersangkutan dengan dibantu beberapa tetangga. Sesampainya di rumah sakit, FN meminta maaf kepada suami atas perlakuannya,” kata Dirmanto.

Setelah didalami, Dirmanto memastikan motif tersangka membakar suaminya karena kesal soal gaji ke-13 suaminya yang ternyata berkurang banyak. Uang yang seharusnya dipakai untuk membiayai anak dan istri itu disalahgunakan hingga mereka terlibat cekcok.

“Motif dari kejadian ini, bahwa saudara almarhum Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online,” kata Kombes Dirmanto dalam keterangannya.

Saat ini, istri korban yang juga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang di amankan Polda Jatim. Pelaku juga akan mendapatkan pendampingan psikiater.

Sementara itu, ketiga anaknya yang masih balita, yaitu anak pertama berumur 2 tahun, anak kedua dan ketiga yang berumur 4 bulan akan mendapatkan pendampingan oleh polres Mojokerto Kota.(clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *