Gara – gara Lisa Blackpink, Boneka Labubu Jadi Fomo

JAKARTA – Labubu, merupakan sebuah boneka yang kini tengah menarik perhatian berbagai kelompok dari anak muda, influencer hingga kolektor mainan dan banyak kalangan lainnya.

Labubu adalah salah satu karakter dari “The Monster,” sebuah grup fiksi yang diciptakan oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung, pada tahun 2015. Namun, boneka Labubu ini dijual oleh Pop Mart, sebuah perusahaan terkenal dengan mainan karakter bergaya “blind box”.

Harga Boneka Labubu Terkerek

Boneka Labubu mencuri perhatian global, terutama setelah idol K-Pop Lisa BLACKPINK memamerkannya di Instagram. Momen ini menjadi titik balik yang menarik perhatian masyarakat internasional, khususnya di negara-negara Asia seperti Thailand dan terutama Indonesia.

Selain menjadi viral berkat Lisa Blackpink, boneka Labubu juga terkenal karena ciri khasnya yang mencolok, seperti bulu berwarna-warni, telinga panjang, gigi tajam, dan senyuman nakal.

Harga boneka Labubu yang viral ini pun bervariasi antara Rp 300 ribu hingga Rp 14,5 juta, tergantung pada ukuran dan variasi yang tersedia. Sejak viralnya boneka tersebut, harga pun ikut mengalami kenaikan.

Membludaknya Pemburu Labubu Di Departemen Store

Antrian panjang calon pembeli boneka membludak di stan Pop Mart di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Antrian di STAN Pop Mart Gandaria City menyebabkan terjadinya antrean panjang, yang bahkan memicu ketegangan di antara pengunjung. Beberapa orang juga datang sejak pagi hanya untuk mendapatkan boneka Labubu yang viral ini.

Akan tetapi, banyak orang juga yang mengantri mengalami kekecewaan karena tidak berhasil membeli boneka mungil tersebut, meskipun sudah lama menunggu.

“Tapi aku iseng dateng ke Pop Mart Indonesia dan ternyata bisa walk in. Aku nunggu dari jam setengah 8 pagi dan jam 3 sesi walk in-nya baru dibuka,” ungkap Kerin Wiryametta (27) pengunjung asal Tangerang, dikutip dari lifestyle.kompas.com.

Ke-fomoan Labubu

Istilah FOMO (fear of missing out) kini semakin umum, terutama dengan adanya fenomena boneka Labubu yang sedang viral.

Akibat viralnya boneka Labubu ini, banyak orang yang merasa terdorong untuk memiliki barang yang sedang populer. Mereka yang merasakan FOMO cenderung tidak ingin ketinggalan tren yang ada. Fenomena FOMO ini juga dapat terjadi pada berbagai kalangan, tidak hanya pada kaum muda saja.

Namun, fenomena FOMO ini tidak hanya disebabkan oleh labubu viral, tetapi juga terjadi sebelumnya ketika roti isi ‘milk bun’ dari Thailand menjadi viral dan memicu antrean panjang di banyak tempat.(clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *