SUBANG – Demi meningkatkan kapasitas karyawan, Perumda Tirta Rangga menggelar capacity building dan pembinaan petugas pembaca meter (cater) pada Senin (23/12/2024).
Bagi perusahaan penyedia air, petugas cater adalah hal penting dan krusial karena pendapatan perusahaan bergantung pada akurasi pembacaan meter air.
Hal itu disampaikan oleh direktur umum perumda, Ujang MAP. Ia mengingatkan akan tanggung jawab petugas cater dalam pembacaan rekening air. Jangan sampai ada selisih atau tidak akurat.
“Pendapatan kita ada di pembacaan meter air. Harus akurat sehingga perusahaan atau pelanggan tidak dirugikan. Kami berharap petugas cater bertanggung jawab dan ikhlas menjalankan tugas,” kata Ujang.
Direktur Teknik Nana Ruhana ST menambahkan, petugas cater jadi ujung tombak perusahaan. Memiliki tugas penting memastikan air yang sudah diolah dan terdistribusi.
“Operator itu ibarat chef yang memasak dan mengolah air. Lalu didistribusikan kepada pelanggan. Maka di sini peran petugas cater sangat penting,” tandas Nana.
Dalam catatan bagian Hublang, petugas cater sudah banyak yang mendapatkan reward. Hal ini menandai kenaikan kinerja dan mencapai target. Sekaligus menunjukan akurasi baca meter yang baik.
Pentingnya peran cater dalam perusahaan diapresiasi melalui skema reward dam punishment yang sudah diberlakukan.
Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan direktur utama, Lukman Nurhakim. Ia menekankan petugas cater agar bekerja profesional dan mengacu kepada target.
Lukman pun meminta agar petugas Cater menjadi ujung tombak perusahaan mengedukasi pelanggan.
“Masih banyak pelanggan komplen, merasa pembayaran mahal dan akurasi baca meter tidak sesuai. Padahal bisa jadi penyebabnya sederhana, lupa nutup kran, kebocoran atau lainnya,” kata Lukman.
Yang tak kalah pentingnya, lanjut Lukman, profesionalisme bekerja, sopan santun dan selalu menjaga kerapihan pakaian. Sebab setiap pegawai membawa citra perusahaan. Apalagi kata Lukman, sekarag zaman digital, setiap orang punya media sosial.
“Memang sekarang zaman medsos, bisa mengadu di medsos. Tidak bisa dihindari. Setiap aduan harus kita layani dengan baik dan humanis. Tapi kalau kita fast respons tentu mereka akan makin percaya atas kinerja kita,” lanjutnya.
Meski demikian, Lukman menegaskan, akan tetap tegas terhadap pelanggan dengan tunggakan panjang atau aktivitas ilegal tapping atau penyambungan ilegal. Mengacu kepada peraturan yang berlaku.
Pembinaan tersebut diikuti 36 petugas cater dari seluruh cabang dan dihadiri direksi, kepegawaian, bagian hubungan langganan (Hublang) dan Satuan Pengawas Intern (SPI).
Para petugas cater mengikuti arahan dan evaluasi kinerja di tahun 2024 serta target yang akan dicapai di tahun 2025.(Adv/clue)