Gelar Doktornya Ditangguhkan UI, Bahlil : Kan Wisuda Saya Bulan Desember

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku belum mengetahui isi dokumen terkait penangguhan gelar doktornya oleh Universitas Indonesia (UI).

Meskipun demikian, Ketua Umum Partai Golkar ini mengonfirmasi bahwa ia telah menerima surat rekomendasi penangguhan tersebut.

Bahlil menyatakan bahwa ia tetap dijadwalkan untuk mengikuti wisuda pada Desember mendatang. “Memang wisuda saya itu seharusnya di Desember, dan saya dinyatakan lulus setelah yudisium,” ujarnya.

Bahlil juga menjelaskan bahwa ia baru saja melakukan perbaikan pada disertasi yang berjudul “Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.” “Setelah disertasi, memang ada perbaikan. Setelah perbaikan itu selesai, barulah dinyatakan selesai,” tambahnya.

Sementara itu, UI tidak hanya menangguhkan gelar doktor Bahlil, tetapi juga merencanakan sidang etik untuk membahas lebih lanjut isu terkait promosi doktor Bahlil yang mendapat perhatian publik.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi empat organ UI.

“Kelulusan Bahlil, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), ditangguhkan sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, dan akan mengikuti keputusan sidang etik,” ujar Yahya.

Yahya menegaskan bahwa UI berupaya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan agar menjadi institusi pendidikan yang terpercaya, berlandaskan 9 Nilai Universitas Indonesia.

Seiring dengan penangguhan gelar doktor Bahlil, UI juga memutuskan untuk menunda sementara penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global hingga audit menyeluruh terhadap tata kelola dan proses akademik program tersebut selesai dilaksanakan.

Universitas mengakui bahwa permasalahan ini berasal dari kekurangan internal dan sedang mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya, baik dari segi akademik maupun etika.(clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *