SUBANG – Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI berkolaborasi dengan forum TBM (Taman Baca Masyarakat) dalam agenda Gelar Wicara dan Lokakarya Menulis Cerita Pendek.
Kegiatan dihadiri oleh 80 peserta anak – anak dengan judul cerita Potensi Desa Sumbersari yang bertempat di Taman Baca Masyarakat, Sumbersari, Pagaden pada Kamis (24/10/2024).
Taman Baca Masyarakat Amben Baca melaksanakan Program ini menjadi 4 sesi kegiatan dengan tema “Penguatan Literasi Masyarakat Desa Menuju Subang Semakin Cerdas” kegiatan ini merupakan Leading Sector di Kabupaten Subang.
Siti Nuraeni selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab. Subang, membuka Acara Gelar Wicara dan Lokakarya sesi ke dua. Ia mengungkapan acara ini merupakan wujud dari komitmen kita bersama dalam meningkatan literasi di tengah masyarakat, khususnya wilayah pedesaan Kabupaten Subang.
“Kehadiran program ini di tengah-tengah kita menjadi dorongan kuat bagi masyarakat Subang untuk semakin cerdas dan berdaya melalui penguatan kemampuan literasi,” ujarnya.
Siti mengaku bahwa Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan
“DWP Kabupaten Subang mendukung sepenuhnya setiap upaya yang bertujuan untuk membangun dan memperkuat literasi di Kabupaten Subang,” katanya.
Dengan adanya gerakan ini, dirinya meyakini mampu menumbuhkan simpul penggerak literasi di Kabupaten Subang lebih efektif dan produktif.
“Kami juga berharap, program literasi ini dapat berjalan berkelanjutan, memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Subang,” tutur Siti.
Dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap terbentuk kolaborasi Penggiat Literasi yang akan mewujudkan Kabupaten Subang semakin unggul dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Besar harapan kami, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen terkait, Kabupaten Subang akan semakin cerdas, sejahtera, dan unggul di masa depan,” tambahnya
Kang Syarip yang biasa di sapa kang Kamsenk menyampaikan “Kegiatan ini kami laksanakan menjadi 4 sesi kegiatan dengan sasaran peserta yang berbeda dengan harapan semua elemen masyarakat dan para komunitas penggerak literasi mendapatkan tambahan pengetahuan yang lebih baik,” tuturnya.(adv/clue)
Cecep Muhamad Yusup