Sukabumi – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/3/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani dampak bencana dan merancang langkah strategis untuk pencegahan di masa mendatang.
Dalam lawatannya, Gibran meninjau Jembatan Cidadap di Kecamatan Simpenan yang amblas akibat banjir bandang pada Kamis malam (6/3/2025). Jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Simpenan dan Bojong Kopi.
Satu Orang Tewas Terseret Arus Banjir Sukabumi
Mengutip dari Radar Sukabumi (8/3/2025), di lokasi ini satu orang meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Selain itu, ia juga mengunjungi kawasan Terminal dan Pasar Semi Modern Pelabuhan Ratu yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan air bah.
Wapres Gibran meninjau langsung pemukiman warga yang terdampak, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang mengalami kerusakan parah.
Mengutip dari Kompas, dalam kunjungan tersebut, Wapres juga membagikan bantuan berupa paket sembako, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak. Ia menekankan pentingnya langkah strategis dalam penanganan pasca-bencana, termasuk normalisasi sungai melalui pengerukan sedimentasi untuk memperlancar aliran air.
“Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus di lakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati (Sukabumi) dan juga nanti (pemerintah) provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ujar Diana (8/3/2025).

Harus Segera Relokasi
Selain itu, Wapres Gibran menegaskan bahwa relokasi warga terdampak harus segera. Demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang.
“Relokasi adalah harga mati. Kami ingin memastikan masyarakat terdampak mendapatkan solusi yang aman dan layak,” tegas Gibran (8/3/2025).
Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk mencari lahan relokasi. Sedangkan BNPB dan BPBD akan mendukung pembangunan rumah bagi warga yang terkena dampak.
Dari segi infrastruktur, Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap agar arus transportasi dan distribusi barang kembali lancar.
Mengutip dari Metrotvnews, Wapres meminta pemasangan Jembatan Bailey sebagai solusi sementara sebelum perbaikan permanen dilakukan.
“Sementara ini supaya lebih bermanfaat, bisa difungsionalkan, nanti akan dipasang Jembatan Bailey dulu agar bisa difungsionalkan. Nanti secara permanen akan dilakukan setelah Lebaran, akan ada penggantian jembatan tersebut,” ujar Diana.
Bencana hidrometeorologi yang melanda Sukabumi ini karena hujan deras yang turun selama beberapa hari.
Data dari BNPB menunjukkan bahwa banjir melanda 12 desa di 9 kecamatan dan longsor terjadi di 30 desa yang tersebar di 22 kecamatan.
Akibat bencana ini, empat orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian. Pemerintah pusat, provinsi, dan daerah berupaya mempercepat pemulihan infrastruktur serta memastikan langkah-langkah mitigasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(clue)
baca juga : https://cluetoday.com/prabowo-pastikan-bantuan-makan-bergizi-untuk-korban-banjir-bekasi/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==