Lumajang – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan letusan yang membentuk kolom abu setinggi 900 meter di atas puncak kawah pada Kamis (13/3/2025). Dalam rentang waktu dini hari hingga pagi, tercatat terjadi lima kali erupsi dengan tinggi kolom letusan bervariasi antara 500 hingga 900 meter.
Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Mukdas Sofian, erupsi pertama terjadi pada pukul 00.41 WIB. Meskipun visual letusan tidak teramati, alat seismograf mencatat amplitudo maksimum 22 mm dengan durasi 115 detik.
“Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 05.40 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak,” ujar Mukdas Sofian, mengutip dari Kumparan.
Kolom abu yang keluar dalam erupsi tersebut teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.
Sementara itu, erupsi selanjutnya terjadi pada pukul 06.37 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 500 meter. Dengan letusan lain pada pukul 06.42 WIB setinggi 700 meter. Selisih 14 menit kemudian, Gunung Semeru kembali mengeluarkan letusan dengan tinggi kolom abu 600 meter.

Status Gunung Semeru Level II
Mengutip dari Antara, Petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lumajang, Nur Cahyo, mengonfirmasi bahwa status Gunung Semeru saat ini masih berada di Level II atau Waspada.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak gunung.
“Kami meminta agar warga di sekitar Besuk Kobokan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak. Terutama di sektor tenggara karena berpotensi terkena awan panas guguran,” kata Nur Cahyo.
Selain itu, aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah juga dilarang mengingat potensi lontaran material pijar yang membahayakan. Warga juga diminta mewaspadai aliran lahar dan guguran lava. Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari PVMBG terkait aktivitas Gunung Semeru. Serta tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi dengan benar,” pungkas Nur Cahyo.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/ratusan-hektar-lahan-di-utara-subang-diajukan-jadi-tambak-modern-ikan-nila-salin/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==