Harga Beras Naik, di Subang Capai Rp315.000 /Karung

SUBANG – Kabupaten Subang tengah dihebohkan oleh kenaikan drastis harga beras, yang mengundang keprihatinan dan resah dalam kalangan masyarakat. Kenaikan tajam ini telah memicu kekhawatiran luas di tengah kebutuhan pokok yang semakin sulit dijangkau oleh banyak orang.

Harga beras, yang merupakan tulang punggung pangan bagi masyarakat Indonesia, telah melambung tinggi hingga mencapai Rp. 315.000 ribu per karung. Ini merupakan lonjakan signifikan dari harga sebelumnya yang hanya berada di kisaran Rp. 285.000 ribu. Masyarakat di Subang kini merasakan tekanan ekonomi yang berat akibat kenaikan ini.

Andre, seorang pedagang beras berusia 20 tahun, yang beroperasi di pasar tradisional Subang, menjelaskan situasi yang mengkhawatirkan ini. Menurutnya, harga beras naik sebesar Rp. 5.000 ribu per karung dan antara Rp. 200 hingga Rp. 400 rupiah per kilogram setiap harinya. Andre juga mengakui bahwa belum ada informasi pasti mengenai kapan harga akan kembali normal.

“Sekarang harga beras naik sebesar Rp. 5.000 ribu per karung dan kenaikan sekitar Rp. 200-400 per kilogram setiap harinya. Untuk kembali normalnya, belum ada informasi yang pasti,” ungkap Andre.

Andre juga menyinggung bahwa komplain dari konsumen hampir setiap hari telah menjadi bagian dari rutinitasnya. Dia menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan harga ini adalah akibat kemarau yang mempengaruhi hasil panen dan menyebabkan ketersediaan beras yang terbatas.

“Hampir setiap hari, konsumen mengeluhkan harga yang naik. Informasi yang saya dapat menyebutkan bahwa penyebabnya adalah kemarau yang berdampak pada hasil panen yang kurang maksimal,” tambahnya.

Sari, seorang warga Subang, turut merasakan dampak kenaikan harga beras yang tak terbendung ini. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kenaikan harga beras yang terus melambung dan berharap agar harga segera kembali normal.

“Harga beras terus melambung, dari harga awal Rp. 285.000 ribu per karung kini sudah mencapai Rp. 315.000 ribu per karung. Yang dijual per kilogram juga naik drastis, sekitar Rp. 15.000 ribu per kilonya. Semoga harga beras segera kembali normal karena ini adalah kebutuhan pokok,” ujar Sari.

Kenaikan harga beras yang tajam ini telah membuat masyarakat Subang merasa terjepit dalam situasi ekonomi yang sulit, sementara mereka berharap dan menantikan kabar baik mengenai stabilitas harga yang lebih baik.

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *