Subang–Hujan deras yang melanda wilayah pegunungan di selatan Subang sejak Sabtu (15/03/25) siang hingga sore, menyebabkan dua sungai di Tanjungsiang meluap.

Sungai tersebut adalah Cikembang dan Citeureup. Luapan air menyebabkan sejumlah petak sawah dan kolam ikan terdampak luapan air.

Dalam sebuah video yang diterima Cluetoday, Camat Tanjungsiang, Agus Saepuloh, memberikan informasi luapan air dari sungai Citeureup, titik Kawungluwuk, merendam jalan raya Tanjungsiang-Sumedang. Beberapa kendaraan mogok akibat menerjang banjir.

“Banyak kendaraan yang mogok akibat tergenang air,” kata Agus, Sabtu sore.

Berbeda dengan Tanjungsiang, di wilayah Cikaum terjadi angin puting beliung. Empat rumah di Dusun Tanjungmulya RT 14 RW 03 Desa Tanjungsari Barat, Cikaum mengalami kerusakan.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu pagi. Hujan lebat disertai angin kencang, mengawali petaka sebelum terjadinya angin puting beliung.

“Betul pasca terjadi nya hujan deras yang disertai angin kencang menjadi penyebab datangnya angin puting beliung,” kata Kapolsek Cikaum, AKP Yusman, dalam keterangan tertulis.

Tiga rumah milik warga bernama Agun, Yanti, dan Rahmat Hartoyo, mengalami rusak berat. Sedangkan rumah milik Ernawati rusak ringan.
Akibatnya, mengalami kerugian materi Rp 50 juta.

“Alhamdulillah dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa,” terang Yusman.

Hingga Sabtu sore, petugas dari Polsek Cikaum dan pemerintahan setempat, dibantu warga, melakukan perbaikan kerusakan rumah warga.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, memprediksi cuaca ekstrim masih akan terjadi di Subang. Hasil analisis BMKG, hingga 17 Maret, Subang diperkirakan terjadi hujan Sedang hingga Sangat Lebat disertai petir dan angin kencang.

“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir angin kencang pada skala lokal menjelang siang hingga malam hari,” kata BMKG dalam keterangan resminya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *