Hari Ketiga Pencarian, Korban Belum Ditemukan, Tim SAR Sempat Cium Bau

Subang–Hari ketiga (14/04/25), pencarian Rafik (46), korban hilang akibat musibah tanah longsor di Babakan Randu, Dayeuhkolot, Sagalaherang, belum berhasil ditemukan. 

Tim SAR gabungan sempat menemukan aroma bau di salah satu titik timbunan material longsor. Namun, setelah dilakukan pengecekan, bau tersebut berasal dari bangkai ular. 

“Informasi itu ada bau, ya. Ada bau dicurigakan. Namun itu informasi dari personil itu (bangkai) ular,” kata Kepala Operasi SAR Bandung, Mochamad Adip, usai pelaksanaan operasi. 

Adip melanjutkan, operasi pencarian di hari ketiga, pelaksanaannya ditutup pada pukul 15.30. Cuaca hujan menjadi alasan untuk menjaga keselamatan para petugas SAR gabungan. 

Rencananya, Selasa (15/04/25), area operasi pencarian akan diperluas. Adip menerangkan, Tim SAR gabungan akan dibagi tugas untuk melakukan penyusuran pada area sungai Ciasem. 

“Kita perluas area pencarian yang hasil analisa di bawah itu ada sungai,” terang Adip. 

Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, telah memberikan bantuan 250 geobag dan 140 boronjong untuk perbaikan kontruksi irigasi. 

Selain itu, BBWS Citarum juga menerjunkan alat berat excavator ukuran besar. Namun, karena lokasi menuju area longsor sempit, alat berat tersebut terpaksa dikembalikan ke BBWS. 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *