Subang–Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 di Subang jadi momentun untuk meneguhkan komitmen mengurangi penggunaan plastik di Subang.
Mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”, sejumlah kegiatan digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang, pada Kamis (19/06/25) di Aula Oman Sachroni, Pemda Subang.
Ketua Panitia Gebyar Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 Kabupaten Subang, Marisha Zulhamdi, menegaskan kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial. Namun, gerakan bersama untuk menyelamatkan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil. Mengurangi plastik sekali pakai, mengedukasi masyarakat, hingga mendorong praktik ramah lingkungan di sekolah, industri, dan rumah tangga, semuanya harus dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan,” ujarnya pada Kamis (19/6/2025).
Pemda Subang sendiri telah melarang penggunaan plastik sekali pakai di ritel-ritel melalui Surat Edaran Bupati Subang Nomor : 6641/3884/2024 tentang pelarangan penggunaan stereofoam dan plastik sekali pakai. Hal ini jadi langkah mencegah pencemaran lingkungan.
Tak hanya itu, Pemda Subang juga memberikan penghargaan kepada sekolah Adiwiyata, perusahaan, dan toko modern yang patuh tidak menyediakan plastik sekali pakai.
“(Serta) Adanya uji emisi kendaraan sebagai bentuk komitmen Pemkab Subang menjaga kualitas udara Subang yang lebih sehat,” kata dia.
“Dengan tema Hentikan Polusi Plastik kegiatan ini dilakukan secara Kolaboratif semoga berdampak pada keseriusan semua pihak dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayah kabupaten Subang,” tuturnya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur, mengajak seluruh masyarakat Subang untuk menjadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai refleksi dan meneguhkan tekad menjaga lingkungan.
“Bukan hanya di hari ini saja, tapi setiap hari, di setiap langkah hidup kita. Mari kita wariskan bumi yang lebih baik untuk anak cucu kita. Karena menjaga lingkungan, sejatinya adalah menjaga kehidupan itu sendiri,” pungkasnya.