SUBANG – Menjadi rumah sakit pilihan utama yang sepenuhnya dipercaya oleh masyarakat Subang adalah target mutlak yang harus dicapai oleh RSUD Subang. Pesan kuat ini disampaikan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita (Kang Rey), yang menuntut adanya peningkatan kualitas layanan secara menyeluruh demi membangun kepercayaan publik.
Pesan tersebut menjadi inti dari arahannya dalam Rapat Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Subang Semester I Tahun Anggaran 2025, Selasa (09/09).
Menurut Kang Rey, ada beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi RSUD Subang untuk meraih kepercayaan tersebut. Pertama, adalah aksesibilitas tanpa terkecuali. Ia menegaskan pintu RSUD harus selalu terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan.
“Pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan adalah hak yang wajib diterima seluruh masyarakat Subang, baik yang terdata di BPJS maupun yang belum. RSUD tidak boleh menolak pasien yang datang,” tegas Kang Rey. Perintah ini menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan bahwa RSUD adalah milik semua warga.
Syarat kedua adalah kualitas layanan tanpa celah. Kepercayaan publik, menurutnya, hanya bisa diraih jika RSUD mampu memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan. Ia mengingatkan agar tidak ada kesalahan dalam pelayanan dan seluruh indikator, mulai dari kepuasan pasien, waktu tunggu, hingga kepatuhan pada standar medis, harus terpenuhi.
Syarat ketiga adalah kapasitas dan kemandirian. Kang Rey menilai, masyarakat akan percaya jika RSUD mampu memenuhi segala kebutuhan medis mereka. Hal ini sejalan dengan status RSUD Subang yang telah menjadi rumah sakit pengampu madya dan rujukan untuk kasus-kasus kompleks seperti kanker, jantung, stroke, serta kesehatan ibu dan anak.
“Potensi RSUD Subang untuk maju sangat besar. Kebutuhan perawatan dan pemeriksaan harus dipenuhi sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar Subang,” ujarnya.
Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, dalam laporannya memaparkan berbagai capaian yang menjadi modal untuk meraih kepercayaan tersebut, termasuk ditetapkannya RSUD sebagai pusat rujukan penyakit unggulan.
Pada akhirnya, Kang Rey menyimpulkan bahwa evaluasi kinerja ini bukan sekadar tentang angka, melainkan tentang komitmen untuk bertransformasi. Dengan menyeimbangkan orientasi sosial dan bisnis,.
“Saya berharap RSUD Subang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, menjadi rumah sakit pilihan, sekaligus dipercaya oleh masyarakat Subang,” pungkasnya.