Bogor – Wisata Hibisc Fantasy yang terletak di kawasan Puncak Bogor dan dikelola oleh anak perusahaan BUMD PT Jaswita Jabar, akhirnya dibongkar. Pembongkaran ini berlangsung pada Kamis, (06/03/24), berdasarkan perintah langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Taman rekreasi yang di kelola oleh Jaswita Lestari Jaya (JLJ) sebelumnya telah mendapatkan izin untuk mengelola lahan seluas 4.800 meter persegi. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kawasan tersebut telah meluas hingga mencapai 15.000 meter persegi. Jauh melampaui batas persetujuan.

Mengutip detikjabar.com, Dedi menegaskan bahwa penertiban terhadap alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor tanpa pandang bulu. Meskipun Hibisc Fantasy merupakan salah satu unit bisnis dari BUMD Jabar. Ia menegaskan jika ada pelanggaran, tindakan penindakan tetap harus terjadi.
“Dan saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus di tindak,” tegasnya.
Pembangunan Hibisc Fantasy Puncak juga di duga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang yang melanda kawasan Cisarua pada Minggu, (02/03/25).
“Ini daerah kemiringan yang sangat tinggi ya. Terus kemudian di bawahnya ada sungai, airnya mengalir ke kampung itu (Kampung Pensiunan-Red). Jadi banjir di kampung itu penyebabnya dari sini,” ungkap Dedi, mengutip warkotalive.com
Dedi Mulyadi meminta agar setiap kegiatan pembangunan di kawasan tersebut harus memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Terutama yang dapat merugikan masyarakat sekitar.
“Kita akan hijaukan, kita akan hutankan kawasan ini, tindakan tegasnya di bongkar,” ucapnya.
Pembongkaran ini menjadi langkah tegas pemerintah provinsi dalam memastikan bahwa setiap pembangunan di kawasan wisata Puncak Bogor mematuhi aturan dan tidak merusak kelestarian alam.(Clue)
follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==