Hidup Jokowi! Prabowo Akui Menang Pilpres 2024 Berkat Dukungannya

Bogor – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara terbuka mengakui bahwa kemenangan dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak lepas dari dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pidato politiknya pada acara puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Mengutip dari Kumparan, Prabowo mengungkapkan bahwa keberhasilannya mendapatkan kepercayaan rakyat merupakan hasil kerja keras dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang turut didukung oleh Jokowi.

“Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Dan saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7,” ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo langsung di sambut tepuk tangan meriah dari para kader Gerindra yang hadir.

Ia bahkan meminta semangat tepuk tangan itu di tingkatkan. Prabowo kemudian meneriakkan, “Hidup Jokowi!” sambil mengepalkan tangan. Teriakan tersebut disambut antusias oleh ribuan kader Gerindra yang turut menyanyikan yel-yel “Terima kasih Jokowi!”

Mengutip dari Kompas, menurut Prabowo, menghormati jasa pihak yang telah berbuat baik adalah nilai penting dalam tradisi bangsa Indonesia. Ia menegaskan bahwa semua presiden dan wakil presiden terdahulu memiliki jasa besar bagi negara, meskipun tidak luput dari kekurangan.

“Itu tradisi kita, itu adat kita, mencari kebaikan bukan kejelekan. Semua pendahulu kita, semua presiden, semua wapres punya jasa, punya kebaikan. Tidak perlu kita ragukan itu,” katanya.

Prabowo menambahkan bahwa kekurangan dan kesalahan dari para pemimpin terdahulu adalah hal yang wajar. Tetapi hal tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk perbaikan di masa depan.

Jokowi dan Prabowo. Foto by Antara

Hubungan Erat Prabowo dan Jokowi

Mengutip dari tribunnews, dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti hubungan eratnya dengan Jokowi. Ia menepis berbagai upaya pihak tertentu yang ingin memecah belah hubungan keduanya. Prabowo menganggap upaya tersebut tidak lebih dari bahan tertawaan.

“Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut,” ujar Prabowo.

Presiden Jokowi sebelumnya juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo tetap solid. Meski mereka sempat menjadi rival dalam Pilpres 2014 dan 2019.

“Hubungan saya dan Pak Prabowo sangat baik. Sama sekali tidak pernah ada masalah,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah (11/2/2025).

Jokowi bahkan menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang memiliki kepribadian kuat dan di butuhkan oleh Partai Gerindra.

“Beliau memiliki leadership yang kuat, visi politik, visi ekonomi, visi sosial, visi pertahanan, dan visi lain yang sangat bagus,” tambah Jokowi.

Dorongan untuk Pilpres 2029

Meski baru bekerja selama 100 hari sebagai presiden, Prabowo mendapat dorongan dari kader Partai Gerindra untuk maju kembali di Pilpres 2029. Dorongan tersebut menjadi salah satu keputusan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, pada Kamis (13/2/2025).

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut Prabowo menjawab dorongan tersebut dengan “Insya Allah” sambil meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden.

Namun, Prabowo mengaku heran atas dorongan tersebut.

“Memang sebetulnya aneh, baru 100 hari bekerja sudah dipaksa untuk mencalonkan diri untuk tahun 2029,” kata Prabowo sambil berkelakar bahwa hal itu bisa menjadi bahan analisis para pengamat politik.

Kesolidan untuk Masa Depan Indonesia

Ketua Umum Relawan Jokowi Pro (ReJO Pro), Gibran HM Darmizal, menegaskan bahwa hubungan mesra antara Prabowo dan Jokowi tidak dapat di rusak oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah keduanya.

Ia menyebut keduanya sebagai tokoh bangsa yang patut menjadi teladan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Mereka bukan seperti air dan minyak yang bisa dipisahkan, tetapi seperti masakan dan bumbu yang saling melengkapi,” kata Darmizal.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dengan tidak menggunakan politik adu domba.

“Jika ingin mengoreksi, pakailah cara-cara yang elegan, bermartabat, sesuai budaya luhur bangsa,” pungkas Darmizal.

Pernyataan Prabowo yang mengakui peran Jokowi dalam kemenangannya di Pilpres 2024 menggambarkan sikapnya yang menghargai jasa para pemimpin terdahulu. Hubungan erat antara Prabowo dan Jokowi menjadi contoh penting bagi para pemimpin bangsa untuk terus menjaga persatuan demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Meski mendapat berbagai dorongan untuk maju kembali di Pilpres 2029, Prabowo berkomitmen untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden terlebih dahulu.(clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/usulan-lahan-gratis-di-ikn-untuk-negara-sahabat-basuki-strategi-percepatan-pembangunan-diplomatik-2/

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *