SUBANG- Kasus yang memilukan terjadi di Desa Parigi, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Seorang anak berusia 13 tahun ditemukan meninggal dunia. Hidup tanpa kasih sayang, nyawa MR melayang di tangan keluarganya sendiri.
Mayat anak 13 tahun tersebut ditemukan di saluran irigasi Blok Sukajati, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu pada Rabu (4/10/2023) oleh warga yang hendak mencari ikan.
Pihak kepolisian menetapkan ibu, kakek, dan pamannya sebagai pelaku pembunuhan MR. Korban sebelumnya sempat dianiaya di rumah kakeknya oleh sang ibu. MR yang saat itu masih hidup dibuang ke Sungai Bugis oleh paman dan ibunya sendiri.
MR adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Korban juga terkonfirmasi putus sekolah saat kelas 2 SD. Selain itu, sejak lahir MR sangat miskin kasih sayang dari ayah dan ibunya. Terlebih setelah keduanya bercerai.
Saat ditemui jurnalis Cluetoday, tetangga-tetangga korban menuturkan bahwa MR ditinggal ayah dan ibunya sejak keduanya bercerai. MR dititipkan kepada kakeknya. Sayangnya MR juga tidak mendapatkan kasih sayang dari sang kakek.
“Dia ke Rauf tuh kayak ga ngakuin anak nya. Rauf gak pernah tidur di rumah itu. Bahkan sehelai baju pun gak punya. Kadang kasian Rauf tuh tidurnya dimana aja, sempet juga nyuri makanan, mungkin anak itu lapar,” ujar Yayah, tetangga korban.
Menurut tetangga, MR dikenal sebagai anak yang hidupnya penuh tantangan. Terkadang, ia menggembala kambing milik tetangga untuk mendapatkan uang atau makanan, bahkan membantu memikul beras dalam acara-acara desa agar bisa mendapatkan sesuap nasi.
“Rauf tuh anaknya mau kerja, kadang dia ngegembala kambing, atau sapi punya tetangga sini, kadang dia bantu angkat-angkat beras, yaa apa aja buat makan dan jajan dia,” ungkap Jumhari, seorang tetangga lainnya.
Meskipun MR seringkali mendapatkan perlakuan tak semestinya sebagai seorang anak, warga mengaku tak pernah mengira MR harus meregang nyawa di tangan keluarganya sendiri. Kini pelaku yaitu ibu korban (N), kakeknya (W), dan pamannya (S) sudah diamankan Polres Indramayu. Saat ini penanganan kasus pembunuhan MR ditangani langsung Polda Jabar karena lokasi TKP yang berada di dua kabupaten. (clue)