Hore! Tol Japek II Selatan Dikebut, Jakarta–Bandung Bisa 45 Menit

JAKARTA – Kabar gembira datang bagi masyarakat yang kerap menempuh perjalanan Jakarta–Bandung. Pembangunan Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) terus dikebut.

Jalan tol sepanjang 62,5 kilometer ini ditargetkan mampu memangkas waktu tempuh Jakarta–Bandung menjadi sekitar 45 menit dalam kondisi ideal.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan bahwa proyek tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang sangat strategis.

“Tol Japek II Selatan akan menjadi jalur alternatif yang mampu mengurangi beban kepadatan di Tol Jakarta–Cikampek eksisting. Dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, waktu perjalanan Jakarta–Bandung bisa di pangkas signifikan, bahkan sekitar 45 menit,” ujarnya, mengutip dari keterangan resmi BPJT.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), proyek ini terbagi menjadi tiga paket pekerjaan.

  • Paket 1 (Jati Asih – Setu, 7,25 km) saat ini pembebasan lahannya baru sekitar 10,22%.
  • Paket 2A (Setu – Sukaragam, 10,5 km) progres konstruksi telah mencapai 65,98%, dengan lahan bebas 83,89%.
  • Paket 2B (Sukaragam – Bojongmangu, 13 km) konstruksi 62,04%, lahan sudah hampir rampung 99,05%.
  • Paket 3 (Bojongmangu – Sadang, 31,25 km) menjadi yang paling maju, progres konstruksi sebagian mencapai 92,88%, dengan lahan bebas 98,79%.

Total nilai investasi proyek mencapai Rp14,69 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun. Tol ini nantinya akan memiliki tujuh gerbang tol, antara lain Jati Asih, Bantar Gebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kutanegara, dan Sadang.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita, menilai kehadiran Tol Japek II Selatan akan menekan biaya logistik dan mempercepat distribusi barang.

“Akses yang lebih cepat akan memengaruhi rantai pasok nasional. Jalur ini bisa mengurangi biaya logistik hingga 15% untuk rute Jakarta–Bandung,” ujarnya.

Selain itu, daerah-daerah yang dilalui Tol Japek II Selatan diproyeksikan bakal tumbuh sebagai kawasan industri, perumahan, dan pariwisata baru.

“Tol ini bukan hanya soal mempersingkat perjalanan, tapi juga membuka peluang investasi besar di sepanjang koridornya,” tambah Zaldy.

Masyarakat Menanti Tol Japek II Selatan

Meski target waktu tempuh 45 menit terdengar menjanjikan, sejumlah pengamat transportasi mengingatkan bahwa estimasi tersebut hanya bisa tercapai bila semua seksi tol sudah rampung dan arus lalu lintas benar-benar lancar.

Faktor cuaca, kepadatan kendaraan, hingga kecepatan rata-rata pengendara akan sangat memengaruhi realisasi di lapangan.

Namun demikian, kehadiran Japek II Selatan tetap menjadi angin segar bagi mobilitas antara Jakarta dan Bandung. Dengan penyelesaian yang terus di pacu, masyarakat optimistis jalan tol ini akan menjadi solusi nyata mengurai kemacetan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Jika sesuai rencana, Tol Japek II Selatan akan menjadi jalur cepat sekaligus jalur alternatif menuju Bandung. Dari Jakarta, perjalanan yang biasanya memakan waktu 3–4 jam bisa dipangkas menjadi kurang dari satu jam. Kini, publik hanya tinggal menunggu rampungnya seluruh seksi tol yang ditargetkan selesai dalam beberapa tahun mendatang. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *