GAZA – Ketika umat Muslim di berbagai belahan dunia merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita, warga Gaza justru menghadapi situasi yang mencekam. Serangan militer Israel terus berlanjut tanpa henti, bahkan di hari raya.

Dalam 48 jam terakhir, sedikitnya 80 warga Palestina dilaporkan tewas akibat gempuran Israel. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa korban jiwa tersebar di berbagai wilayah, menambah panjang daftar korban sejak eskalasi konflik pada 7 Oktober 2023. Hingga kini, total korban tewas telah mencapai 50.357 orang.
Sebelumnya, gencatan senjata yang berlangsung sejak Januari 2025 sempat memberikan ketenangan di Gaza. Namun, perjanjian itu berakhir pada 18 Maret 2025, di susul dengan serangan terbaru yang menyebabkan lebih dari 900 korban jiwa dalam waktu singkat.
Di tengah situasi yang semakin genting, Hamas di kabarkan telah menerima proposal gencatan senjata yang di ajukan oleh mediator internasional. Namun, Israel justru mengajukan proposal baru, sehingga prospek perdamaian masih belum jelas.
Dengan kondisi yang terus memburuk, dunia kini menanti apakah upaya diplomasi dapat menghentikan tragedi kemanusiaan ini. Atau justru semakin memperpanjang penderitaan warga Gaza.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/terseret-isu-perselingkuhan-klarifikasi-ridwan-kamil-justru-tambah-bingung-netizen/
Follow kami : http://Www.instagram.com/cluetoday_