Subang — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Subang mendatangi DPRD Subang pada Senin (16/06/25), untuk audiensi, sekaligus menagih tindak lanjut atas 10 tuntutan yang disampaikan pada aksi demonstrasi 12 Juni lalu.
Audiensi dipimpin Iqbal Maulana selaku Ketua IMM Subang dan Muhammad Riefky Alfathan sebagai Ketua GMNI Subang, dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Viktor Wirabuana, Wakil Ketua II Tegar Jasa Priatna, Wakil Ketua III Udaya, dan Anggota DPRD, Dan Agung.
Selain meminta keseriusan DPRD dan pemerintah daerah, aliansi juga menyampaikan 10 tuntutan penting demi kepentingan masyarakat luas.
Dalam audiensi tersebut, IMM dan GMNI mendesak penertiban bangunan liar secara adil dan manusiawi, disertai solusi matang bagi pedagang yang terdampak.
Mereka juga meminta dihentikannya kebijakan yang merugikan kelompok kecil dan marjinal, demi terciptanya keadilan dan pemerataan.
Tak hanya itu, aliansi juga mendorong sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2022 demi tata kota yang teratur, perbaikan infrastruktur jalan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
“Reformasi birokrasi secara menyeluruh demi pelayanan yang lebih maksimal,” kata Riefqy.
Selain masalah tata ruang dan pelayanan, IMM dan GMNI juga meminta pemerintah dan DPRD menangani masalah ketenagakerjaan dan outsourcing demi terciptanya tenaga kerja unggul dan mampu bersaing, mewujudkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2024.
Selain itu, menggunakan anggaran secara bijak dan bukan untuk kegiatan seremonial, mengaudit Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi transparansi dan akuntabilitas.
“Sehingga melindungi ruang terbuka hijau dan mengelola sampah secara berkelanjutan demi kelestarian lingkungan,” kata Iqbal.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan aliansi menegaskan komitmen untuk terus mengawal tindak lanjut atas tuntutan-tuntutan demi kepentingan rakyat.
Pertemuan berjalan kondusif, dan DPRD menyatakan keseriusannya menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. IMM, GMNI, dan elemen masyarakat berharap audiensi ini dapat menjadi langkah awal perbaikan demi Subang yang lebih adil, transparan, dan sejahtera.
Redaksi