SUBANG– Ketua Bappilu PAN Subang, Otok Biantoro, mengutarakan sejumlah alasan dibalik keputusan PAN Subang bersepakat dengan Demokrat dan Gerindra mendukung Ruhimat dan Aceng Kudus sebagai pasangan calon di Pilkada Subang yang digelar November nanti.
Kepada Cluetoday, Otok menyebut dukungan kepada mantan Bupati Subang ini, melanjutkan kerjasama politik yang sudah terjalin sejak Pilkada 2018 lalu. Kala itu, Ruhimat berpasangan dengan Agus Masykur, diusung koalisi PAN, PKS, PPP, Demokrat, Gerinda, dan NasDem.
“Periode pertama (2018), PAN juga pengusung Jimat (Haji Ruhimat). Wajar kalo mendapatkan tugas lagi dari partai untuk melanjutkan,” terang Otok.
Selain itu, dalam pertemuan PAN dengan Demokrat dan Gerindra di Ciater pada Minggu (21/07/24) malam, Otok menuturkan, mereka sepakat menunjuk Aceng Kudus sebagai calon wakil Bupati mendamping Ruhimat.
Dengan jumlah kursi PAN 3 kursi, Demokrat 2 kursi dan Gerindra 8 kursi berjumlah 13 kursi, sudah cukup memenuhi syarat untuk mengusung calon.
“Kita sepakat mengusung H. Jimat-Aceng Kudus. Kita sudah bertemu dan sepakat tentang poin-poin di pertemuan tersebut,” ujar Otok.
Menurut Otok, Aceng Kudus yang juga ketua Gerindra Subang, dinilai punya pengalaman di dunia politik dan pemerintahan. Posisi Aceng Kudus yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Subang, sudah cukup menyakinkan PAN untuk mengusung tokoh Pantura tersebut.
“Aceng Kudus wakil ketua DPRD, cukup berpengalaman. Dan kedua tokoh tersebut mewakili daerah Selatan (Subang) dan daerah Pantura,” kata Otok.
Otok mengaku, keputusan tersebut sudah dilaporkan ke ketua DPD PAN, Farah Puteri Nahlia. Dalam waktu dekat ini, menurut Otok, Farah akan memberikan penjelasan ke publik tentang langkah politik PAN Subang.
“Dalam waktu dekat nanti ketua DPD yg akan menjelaskan,” jelasnya.
Sementara itu, Asep Rochman Dimyati (ARD) yang sebelumnya mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PAN, menanggapi manuver politik PAN Subang. Menurut ARD, pertemuan ketiga partai tersebut merupakan kerjasama politik biasa. Ia mempersilahkan hal tersebut.
“Saya belum ada tembusan dari DPP sama DPW. Ini baru level daerah belum ada tembusan ke saya. Itu baru MoU bukan rekom. Santai aja,” ucap ARD dengan diselingi tawa.
Menurutnya, hingga saat ini, hanya dirinya yang sudah mendapatkan rekomendasi DPP PAN. “Baru saya (dapat rekomendasi). Itu kan baru MoU, kerjasama. Bukan rekom,” kata ARD kepada Cluetoday melalui sambungan telepon. (cep/clue)