Israel dan Hamas Sepakat Genjatan Senjata di Gaza Mulai 19 Januari 2025

JAKARTA – Setelah 15 bulan konflik Israel dan Hamas akhirnya sepakat untuk melaksanakan genjatan senjata di Gaza mulai, Minggu (19/ 01/25). Kesepakatan ini mencakup pertukaran sandera dan tahanan antara kedua belah pihak.

Kesepakatan genjatan senjata disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani. Ia menjadi mediator dalam negosiasi tersebut.

Sheikh Mohammed menegaskan kesepakatan ini merupakan langkah positif untuk menghentikan kekerasan yang telah menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat Gaza.

“Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan tentang tahanan dan pertukaran sandera, dan (para mediator) mengumumkan gencatan senjata dengan harapan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak,” kata Sheikh Mohammed dalam sebuah konferensi pers, Kamis (16/01/25) dikutip dari AFP.

Pejabat senior Hamas menyambut baik kesepakatan genjatan senjata ini. Mereka menyebutnya sebagai keuntungan besar bagi keteguhan Gaza, rakyatnya, dan keberanian perlawanan, yang telah berlangsung sampai saat ini.

Kemudian, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut baik kesepakatan ini. Ia menyebutnya sebagai langkah penting untuk menghentikan kekerasan yang telah mengorbankan ribuan nyawa.

“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Jalur Gaza, mempercepat bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, dan menyatukan para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan dalam penahanan,” kata Biden dalam pernyataannya yang dikeluarkan dari Washington, seperti dikutip dari CNA, Kamis (16/01/25)

Konflik berlangsung sejak Israel melancarkan agresi terhadap Palestina yang menyebabkan dampak sangat besar. Serangan-serangan Israel yang brutal terhadap Gaza mengakibatkan lebih dari 46 ribu warga Palestina tewas, serta infrastruktur hancur.

Sejak mulai agresi, Israel dan Hamas hanya sempat melakukan satu kali genjatan senjata, yang berlangsung selama sepekan.

Lebih lanjut, kesepakatan genjatan senjata memberi harapan akan adanya periode yang lebih panjang. Hal ini untuk meredakan ketegangan dan menghentikan kekerasan di wilayah yang telah lama berkonflik.(clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *