BANDUNG – Jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang berasal dari Provinsi Jawa Barat bertemu di Jabarano Coffee Dago Bandung pada Sabtu (18/1/2025). Hadir dalam pertemuan tersebut Forum Lintas Kota Kreatif dari 11 Kota atau Kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Executive Committee ICCN Dwinita Larasati menyampaikan bahwa Ekonomi Kreatif (Ekraf) sudah menjadi kajian penting di PBB berkat resolusi ajuan dari Indonesia. Resolusi PBB tentang Ekonomi Kreatif (Ekraf) untuk Pembangunan Berkelanjutan merupakan Resolusi PBB Nomor 78/133 tahun 2023.
Resolusi ini merupakan resolusi kedua PBB yang secara khusus membahas Ekraf. Sebelumnya, resolusi yang pertama pada 2019 tentang penetapan tahun 2021 sebagi tahun Internasional Ekraf, namun tidak berdampak optimal karena sejak tahun 2020 terjadi pandemi sehingga fokus dunia ke kesehatan. Dampaknya, tahun 2021 yang awalnya akan menjadi “Tahun Ekraf” jadi tidak terdengar, untuk itu Indonesia mengajukan resolusi lagi tentang Ekraf pada tahun 2023.
“Resolusi ini mendorong negara-negara anggota PBB untuk mendukung pengembangan Ekraf. Indonesia yang mendorong dan Jawa Barat bersama kota-kota lain perlu menjadi role model yang baik dalam mengimplementasikan resolusi ini. Bahkan konsep Indeks Kota/Kabupaten Kreatif (IKK) yang diinisiasi ICCN dan diterapkan di Jawa Barat oleh Pemprov dan Kreasi Jabar akan diadopsi oleh negara-negara lain dalam jejaring UNESCO Creative Cities Network (UCCN),” katanya.
Bangun Kembali Jejaring ICCN

Koordinator Daerah (Korda) Jawa Barat Robby Firliandoko menyampaikan, pertemuan Forum Lintas Kota yang tergabung di ICCN bertujuan untuk mengetahui kabar jejaring. Selain itu juga ajang saling bertukar pengalaman dan membangun kolaborasi.
“Ada sekitar 11 Kota Kabupaten yang hadir yaitu Kabupaten Bogor, Karawang, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Depok, Purwakarta, Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Indramayu dan Sumedang,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum ICCN Ignasius Galih Sedayu yang juga turut hadir mengapresiasi inisiatif Korda Jabar. Kegiatan tersebut berhasil mempertemukan jejaring ICCN di Jawa Barat.
“Saya senang sekali hadir di forum ini karena jejaring itu bukan bicara menghitung namun yang terhubung. Bertemu teman-teman membuat saya yakin bahwa Indonesia bisa mewujudkan cita-cita Kota Kreatif,” jelasnya.
Waketum ICCN Galih juga mengingatkan bahwa kata ekonomi kreatif tersebutkan dua kali di Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Oleh karena itu jangan sampai terlewatkan dan setiap kota kabupaten perlu memiliki arah atau roadmap yang jelas. Guna melakukan pengembangan ekraf.
“Dalam mengidentifikasi potensi ekonomi kreatif kabupaten kota, pentingnya melihat ke dalam bukan melihat keluar dengan ingin menjadi seperti kota lain. Penting bagi kab/kota kreatif untuk menjadi diri sendiri dengan menggali otentisitas yang dimiliki,” tutup pria yang akrab disapa Kang Gals.(Clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/rakornas-iccn-2024-perkuat-sinergi-komunitas-kreatif-untuk-hadapi-tantangan-ekonomi/
Follow Instagram kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==