Jelang Demo 13 Agustus di Pati, 2.684 Aparat Dikerahkan, Bupati Sudewo Bantah Isu Umrah

PATI – Ribuan aparat gabungan TNI-Polri hingga Satpol PP siaga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk mengamankan situasi menjelang demo pada Rabu (13/8/2025). Total 2.684 personel akan bertugas, termasuk satuan Brimob dan Ditsamapta Polda Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu menjelaskan, personel di kerahkan dari 14 polres di wilayah eks-Karesidenan Pati.

“Kita turunkan kekuatan penuh. Fokusnya pengamanan dan pendekatan persuasif, memberi ruang aspirasi masyarakat agar situasi tetap kondusif,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Selain polisi, unsur TNI, Satpol PP, Dinas Damkar, serta instansi terkait juga ikut di libatkan. Polda Jateng memastikan seluruh pasukan telah mendapat pengarahan teknis dan mental sesuai prosedur.

Menjelang aksi, beredar isu bahwa Bupati Pati Sudewo akan berangkat umrah di tengah gelombang protes warga. Namun, Sudewo membantah tegas rumor tersebut.

“Isu umrah itu tidak benar. Saya akan hadir sebagai Inspektur Upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus. Jadi tidak mungkin saya ke luar negeri sekarang,” kata Sudewo di Pendopo Kabupaten Pati.

Ia menyebut kabar tersebut sengaja di hembuskan untuk memecah konsentrasi publik.

“Itu opini yang sengaja di buat. Sekarang sudah clear,” tegasnya.

2 Tuntutan Warga Pati Telah Terpenuhi

Pemerintah Kabupaten Pati menyatakan tuntutan utama massa telah terpenuhi. Dua poin yang di kabulkan yakni:

1. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang sempat naik hingga 250% di batalkan dan kembali ke tarif 2024.

2. Sistem belajar di sekolah kembali ke 6 hari kerja per pekan.

Kemudian, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pati Agus Setiyono mengatakan, dengan pencabutan kebijakan tersebut, aksi yang sedianya berlangsung pada 13 Agustus di batalkan.

“Informasi dari panitia, demo ditiadakan dan berubah menjadi pesta rakyat damai,” ujarnya.

Namun, sejumlah kelompok seperti Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi tetap akan turun ke jalan sebagai bentuk perayaan.

“Kami ingin merayakan kemenangan rakyat atas aspirasi yang didengar,” kata koordinator aksi, Ahmad Rifai.(clue)

Baca juga : 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky, Pangdam: Semua Ditahan

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *