SUBANG – Apresiasi tinggi patut diterima oleh Dlyan Owin Barreto, siswa kelas 4 di SD Al – Madani Plus. Ia berhasil menjadi juara lomba robot di ajang World Robotic Competition 2024 di Malaysia. Lomba yang digelar di MMU Universitas Malaysia tersebut berlangsung pada 11 – 15 Januari 2025.
Owin memamerkan karya inovatifnya, Robot Car yang memiliki roda mecanum dan robot kendali capit. Robot car yang mengedepankan keamanan kerja tersebut dapat mencuri hati para juri. Menariknya, sistem kendali robot dapat menggunakan remote wifi/wireless.
Robot car dengan nama “Jawara Boat” itu berhasil mengalahkan ratusan peserta lainnya dan berhasil menjadi juara lomba robot. Lomba tersebut diikuti oleh 900 peserta. Tak hanya karyanya yang innovative, Owin juga merupakan peserta termuda di ajang internasional tersebut.
Mengawinkan Pendidikan Karakter Islam dan Teknologi
Prestasi gemilang Owin mengharumkan nama Negara dan Daerah. Kancahnya di ranah global tentu tak lepas dari berbagai dukungan terutama orang tua dan pihak sekolah.
Ketua Yayasan SD IP Al-Madani, Azis Muslih menyebutkan bahwa sekolahnya memegang prinsip kuat dalam hal pembentukan karakter anak didiknya. Tak hanya soal kurikulum, manajemen Yayasan sangat berkomitmen dalam mengembangan karakter dan soft skill.
“Yang kami kedepankan disini adalah membangun karakter, ciri karakter yang baik adalah berpikir positif, bicara yang baik dan bertindak bermanfaat,” kata Azis.
Sekolah mengawinkan antara pendidikan karakter dan teknologi. SD Islam Plus Al – Madani, memiliki taman Al -Qur’an dan teknologi sebagai wahana siswa untuk menyalurkan bakat di luar kurikulum.
Terbukti, siswa dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya di berbagai bidang. Owin adalah salah satu siswa yang bakatnya berhasil terinkubasi hingga menjuarai kompetensi internasional.
“Visi kita yang kedua adalah membangun kompetensi, selain anak – anak harus punya karakter, anak – anak harus punya kompetensi selain daripada kurikulum,” ujarnya.
Taman Al-Qur’an dan teknologi tersebut bermanfaat bagi para siswa untuk mengeksplorasi berbagai soft skill yang modern. kegiatan – kegiatan tersebut juga dapat membunuh kejenuhan siswa sehingga tetap dapat menjaga fokus.
“Di taman teknologi itu kita mulai kenalkan robot, AI, drone dan coding. Juga satu – satunya SD yang punya kolam renang sendiri,”
Tentunya, sekolah juga memiliki tim IT yang sudah mengatur dan membatasi penggunaan internet dan berbagai artificial Intelligence (AI) agar dapat memagari dampak negative.
Internet dan teknologi, menurut Azis harus sangat ketat di Atasi mengingat siswa sudah jauh lebih cerdas dalam menggunakan gadget. Apalagi generasi Gen Z dan gen Alpha yang sangat mahir dalam mengelola dua teknologi tersebut.
Ada Peran Pembimbing dalam Kemenangan Owin jadi Juara Lomba Robot
Selain support sekolah dan orang tua, Owin juga terbantu oleh pembimbing, Aliyawan Aris. Jebolan Politeknik negeri Subang jurusan Manajemen Informatika tersebut mengaku bangga atas prestasi siswa bimbingannya.
Kepada Cluetoday, Aris mengatakan “saya senang dan bangga Owin telah berhasil melalui seluruh proses, dengan baik dan percaya diri,” katanya.
Sosok Owin yang percaya diri dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memudahkan Aris untuk mengarahkan bakatnya. Menurut Aris, Owin mudah mengikuti bimbingan dan menyukai proses diskusi, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan lancar.
Dalam prosesnya, Aris mengarahkan Owin untuk menerapkan prinsip dan teknis yang relevan untuk menciptakan karya yang baik.
“Saya membimbing Owin dengan memahami minat dan visinya, kemudian membimbing proses brainstorming dan perancangan. Memastikan Owin memahami cara kerja robot, struktur robot, dan prinsip-prinsip teknis yang relevan dengan robot yang dibuat,” tutur Aris.
Sifat dasar Owin yang suka bereksperimen, menurut Aris, menjadi nilai plus bagi Owin untuk bisa mengikuti pembelajarannya hingga sukses menjuarai kompetensi Internasional dan keluar sebagai juara lomba robot.
Kompetensi tersebut merupakan yang pertama bagi Owin dan sekolah. Meskipun sebelumnya Owin telah mengikuti dan memenangkan beberapa kejuaraan tingkat nasional.
Tak hanya Owin, Azis selaku ketua Yayasan mengungkapkan bahwa sekolah ingin terus mendorong bakat siswa dengan pembentukan karakter dan fasilitas yang memadai.(sin/clue)
Info SDIP Al-Madani – https://almadanisubang.sch.id/
Baca juga : https://cluetoday.com/6-mahasiswa-asal-subang-hadirkan-ide-bisnis-eco-friendly-di-kancah-global/
Redaksi 
Cecep Muhamad Yusup