JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia musik Jepang. Sayuri, penyanyi dan penulis lagu terkenal yang dikenal karena suara khasnya dalam membawakan lagu-lagu tema anime populer, meninggal dunia pada usia 28 tahun. Kematian Sayuri yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya serta komunitas anime dan musik Jepang.
Sayuri pertama kali dikenal secara luas ketika ia membawakan lagu tema untuk anime Rampo Kitan: Game of Laplace yang berjudul “Mikazuki.” Lagu ini berhasil menarik perhatian berkat gaya musiknya yang unik, serta suara emosional yang berhasil menyentuh hati banyak orang. Sejak saat itu, Sayuri terus menanjak popularitasnya dengan berkolaborasi dalam beberapa proyek anime besar, termasuk Kuzu no Honkai dan Fate/Extra Last Encore.
Penyanyi asal Fukuoka ini juga dikenal memiliki citra yang unik, di mana ia sering tampil dengan gaya yang penuh misteri, menyembunyikan wajahnya sebagian atau seluruhnya dalam berbagai penampilannya. Hal ini seolah mencerminkan pendekatan artistiknya yang sangat personal dan emosional dalam menciptakan karya-karya musik.
Selama karirnya, Sayuri tidak hanya dikenal karena kontribusinya pada dunia anime, tetapi juga album dan single yang mendapatkan tempat di tangga lagu Jepang. Salah satu karya terbaiknya, album Mikazuki no Koukai, berhasil mencuri perhatian berkat kombinasi lirik mendalam dan musik yang membius pendengar.
Kepergian Sayuri pada usia yang masih sangat muda mengejutkan banyak orang, dan hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematiannya. Para penggemar pun membanjiri media sosial dengan ungkapan duka, serta mengenang lagu-lagunya yang akan terus hidup di hati mereka.
Warisan Sayuri sebagai penyanyi OST anime yang berhasil menyentuh hati penggemar di seluruh dunia akan selalu dikenang. Suaranya yang penuh emosi dan liriknya yang puitis akan tetap hidup, memberikan penghiburan bagi banyak orang yang tersentuh oleh karyanya.
Rest in peace, Sayuri.(Clue)