Subang–Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Subang, Agus Prabanta, menyambut optimis pembangunan ekonomi dibawah kepemimpinan Reynaldy-Agus Masykur, Bupati-Wabup Subang Terpilih. KADIN Subang sedari awal menyebut, siap bersinergi dengan pimpinan daerah di Subang.
Menurut Agus Prabanta, situasi ekonomi di Subang pada 2024 kemarin, mengalami pertumbuhan. Meski belum signifikan. Ia melanjutkan, rata-rata sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Namun, sektor pariwisata sedikit menurun.
“Untuk perekonomian di Subang, menaik sedikit, tapi belum signifikan. Tahun 2025, dengan pemerintahan yang baru, kami optimis dengan penataan dan kolaborasi stakeholder ekonomi di Subang,” kata Agus, saat ditemui di PLUT-UMKM, Sabtu (08/02/25).
Agus menyebut, ditengah masifnya pembangunan industri di Subang, perlu ditunjang peningkatan kapasitas sumber daya manusia warga Subang. KADIN Subang, telah melakukan pendampingan dan pelatihan SDM maupun UMKM. Menurut Agus, lembaga pelatihan kerja (LPK) di Subang sudah bagus. Perlu peningkatan kolaborasi dan sinkronisasi pelaku usaha, regulator, maupun KADIN sendiri.
“Kita optimis dengan Bupati baru ini. Kita berharap melesat di sektor ekonomi. Sektor pendidikan, vokasi, perlu disiapkan. KADIN sendiri telah mempompa pelatihan-pelatihan,” terang Agus.
Dari segi regulasi, Subang telah memiliki dua Perda tentang Kemudahan Investasi. Dua regulasi tersebut menjadi bukti komitmen daerah untuk mendukung masuknya investasi. Menurut Agus, perlu dikawal implementasinya. Sehingga, keterlibatan pengusaha Subang dalam berbagai proyek pembangunan bisa terwujud.
“Perlu sinkronisasi, kolaborasi. Dalam prakteknya, perlu kesepahaman. Implementasi di lapangan perlu dikawal,” ucap Agus.
Adanya dua Kawasan Ekonomi Khusus dan Proyek Strategis Nasional (PSN), menjadi kesempatan besar untuk membangun kesejahteraan masyarakat Subang. Sehingga diharapkan meningkatkan perputaran ekonomi dan daya beli masyarakat di Subang.
Namun terdapat prasyarat. Agus menyebut, dari hulu ke hilir perlu dilakukan penataan. Seperti kepastian hukum, situasi keamanan dan politik yang kondusif, dan kesiapan SDM. Hal ini diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Subang.
“Beliau (Bupati) dari paparannya, kan, bahwa masyarakat Subang harus dilibatkan. Pungli harus ditiadakan, memangkas birokrasi yang panjang. Kami optimis sebagai pelaku usaha dibawah pemerintahan baru ini. Kami berharap besar,” pungkasnya.