Kado Kemerdekaan, Tarif PBB di Subang Tidak Naik

Bupati Subang, Reynaldy (tengah). Foto: Prokompim.

Subang–Di tengah ramainya kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di sejumlah daerah, diantaranya Pati, Cirebon, Jombang, dan Bone. Bahkan, menimbulkan gejolak demonstrasi penolakan seperti yang terjadi di Pati, Jawa Tengah.

Di Kabupaten Subang, tarif PBB-P2 tidak mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Subang Mendengarkan Pidato Presiden Prabowo, Jum’at (15/08/25).

“Enggak. Tidak (tidak naik tarif PBB) masih aman,” kata Reynaldy saat diwawancara.

Meskipun di tengah wacana pengurangan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke daerah.

Reynaldy menyebut, meskipun dana TKD menurun, pendapat asli daerah (PAD) terus meningkat.

“Kita hari ini walaupun dana transfer ke daerah menurun, lebih rendah, PAD kita meningkat. Untuk mengenjot mengimbangi APBD,” lanjut Rey.

Kekuatan fiskal daerah masih tergantung pada TKD. Dalam rancangan APBD Perubahan 2025, komponen Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Alokasi Umum (DAU) mengalami penurunan.

Komponen Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik menurun sebesar Rp 4,574 miliar, dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp13,714 miliar.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *