Kala Pergeseran Benua Mengoyak Turkiye

DALAM sejarahnya, Turkiye selalu dilanda gempa Dahsyat. Sejak 1999 sudah terjadi 8 kali gempa mematikan. Lempengan bumi dan pergeseran benua mengancam Turki kapan saja.

Terbaru, pada 10 Februari lalu, gempa 7,8 M yang berpusat di Kota Kahramanmaras, Turkiye hingga hari ini telah menewaskan lebih dari 24 ribu korban jiwa. Sebanyak lebih dari 21.000 di Turki, sekitar 3.000 lebih dari Syiria. Data itu diprediksi masih akan terus bertambah.

Presiden Turki Recep Tayep Erdogan mengungkapkan, sekitar 70 kota di Turki membutuhkan bantuan. Ia berencana membuka hotel khusus di Antalya untuk menerima bantuan dari berbagai negara. Para korban membutuhkan makanan, pakaian, obat-obatan dan donor darah.

Sebanyak 13,5 juta warga terdampak bencana gempa terdahsyat tersebut dalam radius 300 Km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan Turki.

Organisasi kemanusiaan mengungkapkan, selain memerlukan bantuan, sekitar 4 juta penduduk Turki membutuhkan pendampingan. “Mereka trauma berat dan merasa frustasi tidak ada pertolongan,” kata Adnan Hazem, juru bicara International Committee of the Red Cross (ICRC) Syria.

Melawan Suhu Minus di Syiria

Sejak 1999, Turki sudah dihantam 8 kali gempa dahsyat di atas 6 magnitude. Pada Agustus 1999 gempa di Istanbul 7,6 M menewaskan 17.500 orang, November 1999 (7,2 M) di Kota Duzne menewaskan 845 orang, Oktober 2011 (7,2 M) di Kota Van menewaskan 644 orang, Oktober 2020 (7.0 M) menewaskan 117 orang, Januari 2020 (6,8 M) menewaskan 41 orang, Mei 2003 (6,4 M) di kota Bingol menewaskan 167 orang dan pada maret 2010 (6,1 M) di Kota Elazig menewaskan 42 orang.

Kondisi menyedihkan juga terjadi di Syria. Selain memerlukan bantuan, para korban yang relawan kemanusiaan harus menghadapi suhu dingin hingga -8 derajat. Sekitar 1,7 juta penduduk harus kehilangan tempat tinggal.

Para peneliti seismolog masih terus melakukan penelitian mengapa Turkiye rawan gempa. Terdapat puzzle lempengan bumi dan masih terjadi pergeseran benua di bawah laut Marmara. Tepat berada di sekitar Istanbul. Gempa bis terjadi kapan saja.(redaksi)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *