JAKARTA – Peristiwa tragis tenggelamnya kapal terjadi pada Minggu sore, 11 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Kapal tersebut mengangkut wisatawan dari Pulau Tikus dengan tujuan Pantai Malabero, Kota Bengkulu. Dalam insiden tersebut, kapal membawa total 104 penumpang, yang terdiri atas 98 wisatawan, seorang nahkoda, dan lima anak buah kapal (ABK).
Kemudian, akibat tenggelamnya kapal wisata yang mengangkut wisatawan dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero di perairan Kota Bengkulu, tujuh orang menjadi korban jiwa. Sedangkan 97 penumpang lainnya berhasil selamat, meskipun sebagian dari mereka harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara dan rumah sakit Hidayah dan Doa (RSHD).
“Sementara data kami terima ada tujuh (korban meninggal dunia). Namun kami update terus,” ungkap AKP Freddy Triady Hutabarat selaku Kepala Satuan (Kasat) Intel Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu di Kota Bengkulu, pada Minggu (11/4/2025).
Korban Dilarikan ke RSHD
Selanjutnya, ketujuh korban yang meninggal dunia saat ini tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara serta Rumah Sakit Hidayah dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu. Adapun peristiwa tenggelamnya kapal wisata ini bermula ketika kapal yang membawa para wisatawan sedang dalam perjalanan kembali dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu.
Kemudian, ketika berada di tengah laut, tepatnya di perairan Pantai Malabero, kapal tersebut mengalami gangguan teknis berupa mati mesin sekitar pukul 16.00 WIB.
“Di saat bersamaan, cuaca mulai memburuk dengan gelombang laut yang meninggi,” ungkap AKP Freddy Triady Hutabarat.
Karena kapal kehilangan daya dorong, kapal yang membawa wisatawan tersebut tidak dapat menghadapi hempasan ombak. Dalam waktu singkat, air mulai masuk ke dalam kapal akibat kebocoran. Tragedi tenggelamnya kapal ini berakhir dengan kapal yang tidak dapat diselamatkan dan akhirnya tenggelam.
Sementara itu, berikut adalah tujuh identitas korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut:
Riska Nurjanah (28) yang berasal dari Lubuk Linggau.
Ratna Kurniati (28) yang tinggal di Kota Bengkulu.
Tesya (20) yang berasal dari Kepahiang.
Nesya (27) yang berasal dari Rejang Lebong.
Arva Richi Dekry (29) yang berasal dari Padang Utara.
Yunita.
Suantra.(clue)
Baca juga : Saat Induk Gajah Menolak Pergi: Duka yang Tak Terucap di Tengah Jalan Raya
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==