JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kekecewaannya terhadap kegagalan Kevin Diks dalam mengeksekusi penalti. Ia berpendapat bahwa hasil pertandingan bisa saja berbeda jika penalti tersebut berhasil menjadi gol. Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2016 antara Australia dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Australia.
“Kalau penaltinya sukses, maka lain cerita, pertandingan bakal beda,” ungkap Patrick Kluivert, mengutip dari bola.com.
Selain itu, Timnas Indonesia memulai pertandingan dengan positif dan memiliki kesempatan emas lewat tendangan penalti di menit ke-8 setelah Rafael Struick dilanggar. Namun, sayangnya Kevin Diks gagal mengeksekusi penalti tersebut, dan bola mengenai tiang.
Australia Cetak Skor 3-0 di Babak Pertama
Namun, pada menit ke-18, Australia mencetak gol pertama melalui tendangan penalti oleh Martin Boyle setelah terjadi pelanggaran di area kotak penalti. Dua menit kemudian, Nissan Velupillay menggandakan keunggulan Australia dengan memanfaatkan kesalahan di barisan pertahanan Indonesia. Jackson Irvine kemudian menambah gol ketiga bagi Australia pada menit ke-34, yang membuat skor menjadi 3-0 sebelum babak pertama berakhir.
Kemudian, pada babak kedua, Australia terus menguasai pertandingan dan menambah gol keempat pada menit ke-61 melalui aksi Lewis Miller. Meskipun Indonesia berhasil memperkecil kekalahan berkat gol dari Romeny di menit ke-78, Jackson Irvine kembali mencetak gol menjelang akhir pertandingan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 5-1.
Akibat kekalahan ini, Timnas Indonesia terpaksa turun ke posisi ke-4 dalam klasemen grup C dengan total 6 poin dari tujuh pertandingan. Sementara itu, Australia melaju ke posisi kedua dengan raihan 10 poin. Kekalahan ini menjadi salah satu yang paling buruk bagi Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia, dengan kesempatan emas yang terlewatkan melalui penalti di awal pertandingan yang bisa menjadi titik balik penting dalam laga tersebut.
Dengan performa defensif yang kurang solid dan kesulitan dalam mencetak gol, masalah utama bagi skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert semakin terlihat. Akibatnya, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia semakin berat dan semakin kecil. Banyak warganet juga mengungkapkan seruan untuk perubahan dalam kepemimpinan tim pelatih.(clue)
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==