Kepala BGN Kembalikan Uang 70 Triliun, Presiden Puji Jarang Pejabat Begini

Sumber foto: antarakaltim

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kerja Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang mengembalikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp 70 triliun kepada negara.

Prabowo mulanya menjelaskan bahwa program tersebut mendapatkan anggaran sebesar Rp 71 triliun di tahun ini dan kemudian ia menambahkan anggaran sebesar Rp 100 triliun lantaran harus mencapai target ambisius hingga akhir tahun mendatang.

Namun Prabowo mengakui dalam perjalanannya, tidak mudah mencapai target pembangunan 30.000 dapur di tahun ini. Sehingga Kepala BGN memutuskan untuk mengembalikan anggaran Rp 70 triliun kepada negara.

“Saya kira dalam sejarah RI hampir tidak ada pejabat mengembalikan uang, biasanya mulai November pejabat sudah habiskan uang mecari kegiatan, tapi beliau kembalikan Rp 70 triliun”. (Minggu, 19 Oktober 2025).

Prabowo mengatakan uang yang semula akan digunakan untuk MBG kemudian akan beralih untuk program lain seperti pembangunan di desa.

“Ini bisa bantu nelayan petani yang membutuhkan. Saya kira Prof Dadan ini memang perlu kita hormati sebagai patriot,” ungkapnya.
Sebelumnya, usai konferensi pers APBN Kita, Selasa 14 Oktober 2025. Menkeu Purbaya mengatakan belum menerima laporan terkait pengembalian dana sebesar Rp 70 triliun tersebut.

“Enggak, yang saya tahu dia kembalikan Rp 100 triliun dari anggaran yang dia sempat minta, tapi itu belum dianggarkan betul, jadi sebetulnya uangnya belum ada,” kata Purbaya.

Meski begitu, Purbaya menuturkan anggaran resmi 2025 yang alokasikan sebesar Rp71 triliun, katanya masih dalam tahap penyerapan untuk program MBG.
Menurutnya, MBG merupakan inisiatif yang baik dan perlu dorong agar penyerapannya lebih optimal.

Saat ini pemerintah tengah memantau progres realisasi anggaran hingga akhir Oktober 2025.

“Kan programnya bagus, harusnya kita dorong supaya lebih bagus penyerapannya. Ini kan Oktober, akan saya lihat sampai akhir Oktober. Sekarang kan baru 23% kalau enggak salah penyerapannya. Nah kita akan pastikan dia bisa menyerap dengan baik Rp 71 triliun sampai akhir tahun,” ujarnya. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *