SUBANG– Museum Wisma Karya Subang menjadi pusat perhatian pada hari ini, pengunjung membanjiri gedung ini dalam rangka perhelatan Museum Subang Koncara 2023. Acara ini merupakan kolaborasi antara Museum Daerah Kabupaten Subang dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Kabupaten Subang.
Perayaan Museum Subang Koncara 2023 berlangsung mulai tanggal 12 hingga 19 September. Sejumlah kegiatan menarik telah diadakan, termasuk kompetisi cerdas cermat tingkat SD dan SMP se-Kabupaten, pertunjukan paduan suara tingkat Paud/TK, dan bazar UMKM yang melibatkan semua tingkat kecamatan di Kabupaten Subang.
Puncak acara Museum Subang Konacara ini akan berlangsung pada tanggal Selasa 19 september. Festival Sisingaan, yang menjadi sorotan utama, berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Festival ini diikuti oleh 24 peserta dari 30 kecamatan di wilayah Subang. Para perwakilan peserta datang dengan riasan dan persiapan yang begitu teliti sebagai wujud keseriusan mereka dalam mengikuti festival ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si., menyatakan bahwa festival Sisingaan ini sejalan dengan visi misi Bupati Subang untuk memperkuat pendidikan karakter melalui regulasi, seperti Peraturan Bupati tentang Muatan Lokal Kesenian Sisingaan.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi misi Bupati Subang dalam upaya memperkuat pendidikan karakter melalui peraturan yang mengatur Muatan Lokal Kesenian Sisingaan,” ujar Tatang.
Tatang juga menekankan bahwa acara ini merupakan langkah nyata dalam mengevaluasi regulasi yang telah diterbitkan. Ia berharap masyarakat Subang dapat lebih memahami dan meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam aspek kesenian dan sejarah, melalui kunjungan ke Museum Wisma Karya Subang.
“Ini adalah wujud evaluasi nyata terhadap regulasi yang telah diterbitkan, dan kami berharap melalui rangkaian acara ini, masyarakat Subang dapat meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya di bidang seni, tetapi juga dalam memahami sejarah, salah satunya dengan mengunjungi Museum Daerah Kabupaten Subang,” tegasnya.
Wakil Bupati, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., juga turut hadir dalam perayaan ini. Ia menyaksikan dengan antusias pertunjukan Sisingaan yang dibawakan oleh perwakilan peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Subang.
Agus mengungkapkan pentingnya menjaga kelangsungan Museum Subang Koncara ini dalam tahun-tahun berikutnya. Baginya, masyarakat Subang harus terus mempromosikan Sisingaan sebagai salah satu ikon khas Kabupaten Subang, meskipun pemimpin berubah.
“Meski pemimpin berubah, Museum Subang Koncara harus tetap berlanjut, karena masyarakat Subang memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar Sisingaan tetap menjadi ciri khas Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Selain itu, Agus memberikan apresiasi kepada semua perwakilan yang ikut serta dalam festival Sisingaan ini. “Saya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang turut serta dalam perhelatan ini, baik kepada peserta, pembina, panitia, maupun penggiat budaya di Kabupaten Subang,” tambahnya.
Tidak hanya dihadiri oleh Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, acara spektakuler ini juga dihadiri oleh Kepala UPTD Museum Subang, Hendrik Gunawan, S.E., M.Ap., Kabid Kebudayaan Kabupaten Subang, serta perwakilan dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang. Semua bersatu untuk merayakan dan mempromosikan kekayaan budaya, sejarah, dan seni Sisingaan yang tak ternilai harganya bagi Kabupaten Subang.